Dia langsung menjual empat unit bus PO Kencana. Bukan tanpa alasan, sebagai orang yang kenyang makan asam garam operasional bus, dia menilai unit tersebut sudah tidak layak.
Meski masih terlihat baru, namun bus tersebut keluaran 2010 hingga 2013 atau sudah berusia lebih dari10 tahun.
"Menurut gua bus itu berpotensi bikin pusing pas arus mudik, arus balik (Lebaran). Jadi dijual saja. Gantinya akan ada double decker ketiga keluar dari koroseri Tentrem sebelum Lebaran," katanya dikutip dari iNews.id.
Sekadar diketahui, PO Kencana bukan pemain baru dibidang transportasi. Perusahaan otobus ini milik PT Kencana Jaya Transindo yang sudah ada sejak 1975.
Nama Kencana merujuk pada hotel di Kota Jepara dan mengembangkan usahanya membuka bisnis travel. PO Kencana baru resmi didirikan tahun 2013 dan saat ini memiliki 53 unit armada.
Selain bus, PO yang berkantor pusat di Semarang ini juga mengoperasikan Hiace Premio, Toyota Commuter, dan Mercedes Benz Sprinter.
Editor : Abriandi