Stok Bahan Pokok Kaltim Aman hingga Lebaran

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Pemprov Kaltim menjamin ketersediaan bahan pokok selama Ramadan hingga Lebaran. Stok sembako bahkan mencukupi hingga tiga bulan kedepan.

Sekretaris Disperindagkop dan UKM Kaltim, Heni Purwaningsi mengungkapkan, peningkatan permintaan kebutuhan pokok jelang Ramadan sudah diantisipasi jauh hari dengan menjaga rantai pasokan dan distribusi.

Baca Juga

Jaga Inflasi, Pemprov Kaltim Tambah Toko SIGAP di Tiga Kabupaten/Kota

"Stok bahan pokok Kaltim aman hingga Lebaran bahkan mencukupi dua sampai tiga bulan mendatang," jelasnya dikutip dari laman Pemprov Kaltim, Rabu (22/3/2023).

Menurutnya, stok yang mencukupi diharapkan mampu menjaga kenaikan harga yang rutin terjadi setiap menjelang hari besar keagamaan. Karena itu, pasokan bahan pokok akan terus diperbaharui sesuai kebutuhan pasar.

Berbagai upaya telah dijadwalkan seperti melakukan monitoring harga, melakukan operasi pasar dan pasar murah serta memperkuat kerjasama antar daerah.

Baca Juga

Stok Bahan Pokok Aman Jelang Lebaran, Masyarakat Diimbau Tak Panic Buying

"Kaltim bukan sebagai daerah produsen sehingga masih ada ketergantungan dengan daerah pemasok. Ini yang disinkronkan kerja sama antar daerah untuk menjamin pasokan bahan pokok lancar," ujarnya.

Selain itu, untuk memantau kenaikan harga Disperindag UKM juga menerjunkan tim memantau pasar tradisional di 10 kabupaten/kota. Mereka bertugas mengecek harga setiap hari termasuk stok dan dilaporkan secara realtime.

"Masing-masing tim di pasar harus melaporkan hasil pantauan secara online setiap pukul  10.00 WITA sehingga dari hasil pantauan tersebut bisa melakukan rekapitulasi apakah cenderung kenaikan permintaan kebutuhan pokok," katanya.

Baca Juga

Stok Bahan Pokok Jelang Ramadan Aman, Warga Diimbau Tak Panic Buying

Heni menambahkan, pemerintah akan tetap mengawal ketersediaan barang kebutuhan pokok dan harga barang tetap stabil selama Ramadan hingga Idul Fitri.

"Kita akan melakukan upaya-upaya apabila nanti memang ada indikasi apabila terjadi kenaikan ataupun kekurangan," pungkasnya.

Editor : Abriandi