get app
inews
Aa Read Next : Ingin Tampil Glamour, Ibu Muda di Kukar Curi Perhiasan Tetangga Kontrakan

Bulan Puasa Malah Diajak Rentenir Check In di Hotel, Ibu Muda Lapor Polisi

Jum'at, 24 Maret 2023 | 15:29 WIB
header img
Ibu muda melapor ke polisi karena diajak rentenir check in di hotel. (Foto: ilustrasi/ist)

PALEMBANG, iNewsKutai.id - Ibu muda berinisial RA (31) warga asal Palembang, Sumatera Selatan menjadi korban dugaan pelecehan seksual. Penyebabnya, seorang rentenir berinisial WY (60) mengajaknya check in di hotel sebagai syarat pelunasan hutang.

Ironisnya, ajakan ngamar itu dilakukan WY kepada perempuan berjilbab itu dalam suasana bulan Ramadan. Tak terima, korban RA melapor ke polisi atas dugaan pelecehan seksual secara verbal.

Dilansir Okezone.com, RA yang juga owner salah satu Wedding Organiser (WO) di Palembang itu mengaku jika dirinya dengan pelaku tersangkut urusan utang-piutang. Warga komplek Maskerebet, Kecamatan Alang-alang Lebar itu meminjam uang sebesar Rp 25 juta pada Maret 2022 lalu.

Pinjaman itu digunakan korban untuk kembali membangkitkan usaha WO yang gulung tikar karena pandemi Covid-19. Pelaku pun mewajibkan korban membayar bunga Rp6,25 juta per bulan di luar pokok utang.

RA mengaku sudah mengembalikan uang lebih dari Rp30 juta kepada WY yang diketahui merupakan seorang pengusaha. Namun, rupanya pelaku belum menganggap utang tersebut lunas.

"Saya terus dihubungi WY untuk segera melunasi utang tersebut. Tapi dia malam menawarkan untuk check-in di hotel bila ingin utangnya dianggap lunas," ujarnya dikutip Jumat (24/3/2023).

RA pun mengaku shock dengan tawaran tersebut. Dia merasa dilecehkan karena dianggap seperti bukan perempuan baik-baik. Karena itu, dia memilih melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang.

"Memang kalau telepon tidak direkam, tapi ada bukti lain melalui chat di WhatsApp," katanya.

Atas peristiwa ini, RA berharap akan ada titik terang terkait permasalahannya, karena telah mengganggu secara psikologis.

"Saya ini perempuan baik-baik dan punya suami. Saya konsultasikan dulu ke pihak berwajib dan menimbang apa yang akan dilakukan ke depannya semoga ada titik terang," pungkasnya.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut