Dalam bahasa Persia, Khurasan memiliki arti ‘Tanah Matahari Terbit’. Sama halnya dengan Pulau Socotra, Khurasan juga diduga sebagai lokasi persembunyian dajjal.
Hal ini diperkuat dengan salah satu hadits dalam agama Islam yang menyatakan Dajjal akan keluar dari wilayah di Timur bernama Khurasan.
"Dajjal akan keluar dari muka bumi ini, di bagian timur yang bernama Khurasan". (HR Tirmidzi).
Dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda : "(Pasukan yang membawa) bendera hitam akan muncul dari Khurasan. Tak ada kekuatan yang mampu menahan laju mereka dan mereka akhirnya akan mencapai Yerusalem, di tempat itulah mereka akan mengibarkan benderanya." (HRTurmidzi).
Kedua hadis tersebut mencantumkan kata Khurasan. Dr Syauqi Abu Khalil dalam Athlas Al-Hadith Al-Nabawi , mengungkapkan, saat ini, Khurasan terletak di ujung timur Laut Iran. Pusat kotanya adalah Masyhad.
Jejak peradaban manusia di Khurasan telah dimulai sejak beberapa ribu tahun sebelum masehi (SM). Di zaman modern ini, Khurasan menjadi salah satu nama di provinsi timur Iran yang berbatasan langsung dengan Turkmenistan di utara dan Afghanistan di timur.
Selain kedua lokasi tersebut, ada juga pendapat yang mengatakan beberapa tempat lain sebagai tempat persembunyian dajjal. Dari sebuah pulau di Laut Arab hingga ada juga yang menyebut Lakshadweep.
Editor : Abriandi