SAMARINDA, iNewsKutai.id - Gubernur Kaltim Isran Noor berjanji memperjuangkan terwujudnya pembangunan Bandara Ujoh Bilang di Mahakam Ulu (Mahulu). Infrastruktur tersebut sangat dibutuhkan untuk aksesbilitas ke kabupaten termuda di Kaltim tersebut.
Penegasan tersebut disampaikan Isran saat bertemu Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh di Jakarta, pekan lalu. Gubernur mengatakan, keberadaan bandara di jantung Mahulu sangat penting dan strategis untuk pembuka akses ke daerah.
Jalur transportasi, menurut dia, sangat menentukan kemajuan dan perkembangan suatu daerah, terlebih daerah pedalaman. Apalagi, jalur darat sejauh ini belum dapat diandalkan mengingat sulitnya medan.
"Kalau dari provinsi kan sudah jelas. Kita sangat mendukung, tapi masalahnya sekarang kan dari Kementerian Perhubungan," ungkapnya dikutip dari laman Pemprov Kaltim, Jumat (31/3/2023).
Isran mengatakan, sesuai kesepakatan, sisi udara menjadi tanggung jawab Kementerian Perhubungan. Sementara sisi darat menjadi kewenangan pemerintah daerah. Untuk saat ini, lahan pembangunan bandara dipastikan sudah siap.
"Lahan sudah siap tetapi dibutuhkan kebijakan pusat dalam hal ini Kemenhub dan dukungan alokasi anggaran. Kalau di antara tiga ini tidak terpenuhi, maka akan terganggulah rencana itu. Tapi mudah-mudahan tidak," ujarnya.
Dia menambahkan, sesuai rencana kerja Presiden Jokowi sampai 2024, pembangunan bandara perintis di seluruh Indonesia dibatasi hanya 24. Sayangnya, Ujoh Bilang tidak termasuk.
"Tidak termasuk di Ujoh Bilang, tapi mudah-mudahan bisa, nanti saya bicarakan dengan Presiden," tegasnya lagi.
Editor : Abriandi