SAMARINDA, iNewsKutai.id - Kabar gembira bagi petani kelapa sawit di Kalimantan Timur (Kaltim). Pemprov menetapkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit sebesar Rp2.469,23 per kilogram (kg).
Harga tersebut mengalami kenaikan sekitar 0,43 persen dibanding periode sebelumnya, 1-15 Maret 2023. Harga baru itu ditetapkan untuk buah yang dipanen dari pohon sawit berumur 10 tahun ke atas.
Kabid Usaha Dinas Perkebunan Kaltim, Taufiq Kurrahman menjelaskan, harga TBS tersebut didukung dengan kenaikan CPO yang mencapai R11.883 per kg. Harga TBS tersebut berlaku di tingkat pabrik dan untuk petani yang bermitra dengan pabrik pengolah sawit.
"Ketetapan harga TBS ada dua, harga pasar dan kemitraan. Yang ditetapkan hari ini harga kemitraan. Ini akan menghindarkan petani kelapa sawit dari tengkulak," ungkap Taufiq dikutip dari laman Pemprov Kaltim, Minggu (2/4/2023).
Ia merinci harga TBS bagi pekebun yang telah bermitra dengan pabrik sawit periode 16-31 Maret 2023, yakni untuk TBS yang dipanen dari pohon umur 3 tahun dengan harga Rp2.177,65. Harga tersebut naik dibanding periode 1-15 Maret sebesar Rp2.168,44 per kg.
Kemudian TBS yang dipanen dari pohon umur 4 tahun dengar harga Rp2.326,79 naik ketimbang periode 1-15 Maret seharga Rp 2.317,18 per kg. Untuk TBS yang dipanen dari pohon umur 5 tahun dengar harga Rp2.336,92 naik dibandingkan periode 1-15 Maret seharga Rp 2.327,07 per kg.
Selanjutnya TBS yang dipanen dari pohon umur 6 tahun dengar harga Rp2.361,13 naik dibandingkan periode 1-15 Maret seharga Rp2.351,13 per kg. Berikutnya TBS yang dipanen dari pohon umur 7 tahun seharga Rp2.374,73 naik dibandingkan di periode 1-15 Maret seharga Rp2.364,63 per kg.
"Lalu TBS yang dipanen dari pohon umur 8 tahun seharga Rp 2.393,05 naik ketimbang di periode 1-15 Maret Rp 2.38290,"sebutnya.
Sambungnya TBS yang dipanen dari pohon umur 9 tahun dengar harga Rp2.440,29 mengalami kenaikan dibandingkan di periode 1-15 Maret seharga Rp2.429,78.
Taufiq berharap,perusahaan perkebunan yang masuk anggota tim perusahaan sawit dapat terus memberikan laporan dan meningkatkan harga TBS agar kehidupan masyarakat menjadi sejahtera.
Editor : Abriandi