WASHINGTON, iNewsKutai.id - Insiden pesawat pengintai Inggris dibayangi dua jet tempur Sukhoi Rusia ternyata jauh lebih serius. Pesawat RC-135 Rivet Joint yang dioperasikan angkatan udara itu nyaris ditembak jatuh.
Penyebabnya, pilot Rusia salah mendengar instruksi dari pangkalan ketika pesawat kedua negara sedang patroli di atas Laut Hitam. Beruntung, rudal Sukhoi yang sudah mengunci target itu tiba-tiba macet.
Hal itu terungkap dalam kumpulan dokumen intelijen AS yang bocor baru-baru ini seperti dilaporkan Washington Post. Pejabat pertahanan AS yang namanya dirahasiakan menyebut insiden itu sangat menakutkan.
Dalam laporannya, pilot jet tempur Rusia salah mendengar operator radar di darat. Sang pilot menafsirkan sebagai izin untuk menembak, mengunci pesawat Inggris, dan hanya gagal karena misil tidak meluncur.
Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace pertama kali memberi tahu anggota parlemen tentang insiden itu pada Oktober, dengan mengatakan bahwa pesawat tersebut tengah melakukan pengawasan rutin di wilayah udara internasional.
Editor : Abriandi