6 Warga Kaltim Terdampak Konflik Sudan Dipulangkan, Langsung Disambut Wakil Gubernur Hadi Mulyadi

BALIKPAPAN, iNewsKutai.id - Enam warga Kalimantan Timur (Kaltim) terdampak konflik Sudan akhirnya dipulangkan ke kampung masing-masing. Mereka tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan, Jumat (05/05/2023) siang dan langsung disambut Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi.

Sebelum dipulangkan, mereka terlebih dahulu ditampung di Kantor Penghubung Jakarta. Dari enam warga Kaltim yang dievakuasi dari Sudan, lima di antaranya merupakan mahasiswa dan satu lainnya karyawan swasta.

Baca Juga

Imbas Konflik Bersenjata di Sudan, Enam Warga Kaltim Dipulangkan ke Indonesia 

Hadi Mulyadi mengatakan, pemulangan ini merupakan bentuk gerak cepat pemerintah mengevakuasi dan mendampingi para WNI yang terdampak konflik Sudan.

"Sesuai arahan Kemendagri, pemda diminta memfasilitasi kedatangan serta kepulangan WNI terdampak konflik Sudan ke kampung halaman masing-masing. Kita sambut kedatangan mereka dan diserah terimakan kepada orang tua atau keluarga yang sudah menunggu, ” jelas Hadi dikutip dari laman Pemprov Kaltim, Sabtu (6/5/2023).

Mantan legislator Senayan itu menjelaskan, secara umum kondisi psikis dan kesehatan enam warga Kaltim yang dipulangkan cukup baik. Kendati masih diliputi trauma akibat konflik bersenjata, mereka dipastikan sehat.

“Alhamdulillah kondisi mereka semua sehat dan baik-baik saja. Pemerintah akan terus bantu dan dampingi. Terkait studi, nanti bisa dilihat aturannya karena kan dari luar negeri. Pokoknya sesuai dengan aturan yang ada. Semua akan dibantu dan kita akan proses secara adil. Semua untuk kepentingan warga Kaltim tentunya, ” ujarnya.

Berikut daftar warga Kaltim yang dievakuasi dari Sudan:

1. Tika Hamidah – (International University of Africa) asal Kota Samarinda
2. Muhammad Irham – (International University of Africa) asal Klta Samarinda
3. Mariati Maulida – Semester 5 (International University of Africa) asal Kota Samarinda
4. Qurrotul Aini Mufidah – Semester 7 (Internasional University of Africa) asal Tanah Grogot, Paser
5. Ahmad Rauf – Semester 7 (International University of Africa) asal Babulu, Penajam Paser Utara
6. Yosafat Nugraha Aji Pratama– Staf PT Indofood Khartoum (kloter 2) asal Kota Balikpapan

Editor : Abriandi