SAMARINDA, iNewsKutai.id – Penjabat gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) diharapkan melanjutkan program Beasiswa Kaltim Tuntas atau Beasiswa Kalimantan Timur yang sudah berjalan dalam lima tahun terakhir.
Harapan itu disampaikan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi jelang akhir masa jabatannya pada 1 Oktober 2023 mendatang. Hadi berharap, program Beasiswa Kaltim Tuntas bisa dilanjutkan karena dampaknya langsung dirasakan pelajar dan mahasiswa.
"Kita sangat mengharapkan, siapapun penjabat gubernur Kaltim dan gubernur terpilih mendatang, program BKT harus tetap berlanjut, karena sangat bermamfaat bagi anak-anak kita generasi muda di Kaltim," ujar Hadi dilansir laman Pemprov Kaltim, Senin (4/9/2023).
Hadi menjelaskan, program Beasiswa Kaltim Tuntas merupakan salah satu program pembangunan yang langsung dinikmati masyarakat. Program peningkatan Sumber Daya Manusia ((SDM) itu juga sejalan dengan misi Kaltim Berdaulat.
"Program ini sudah lima tahun berjalan dan sudah banyak yang merasakannya setiap tahun sejak 2019 hingga sekarang. Harapannya ini dapat terus dilanjutkan karena sangat bermanfaat dalam upaya peningkatan sumber daya manusia Kaltim,"ucapnya.
Menurut Hadi, program BKT merupakan beasiswa terbesar sepanjang sejarah di Indonesia. Beasiswa ini menargetkan pelajar SD hingga mahasiswa pascasarjana.
"Kita telah menggelontorkan Rp1,2 triliun untuk Beasiswa Kaltim Tuntas. Anggaran ini sangat besar dan menjadi bagian dari upaya menyiapkan sumber daya manusia Kaltim yang andal dalam berbagai bidang untuk masa yang akan datang," tandasnya.
Mantan senator Senayan itu menambahkan, pembangunan sumber daya manusia ini adalah investasi jangka panjang dan tidak akan dinikmati secara langsung. Hasilnya baru akan terlihat 10 atau 20 tahun mendatang.
"Kepada pelajar, mahasiswa, guru, dosen maupun tenaga kesehatan dapat memanfaatkan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya. Dan jangan disia-siakan," pungkasnya.
Editor : Abriandi