get app
inews
Aa Text
Read Next : Diintai Empat Hari, Dua Pemuda di Kutai Kartanegara Tertangkap Basah Simpan 92 Gram Sabu

Waspada, 241 Warga Kutai Kartanegara Terserang DBD, Satu Orang Meninggal

Minggu, 21 Mei 2023 | 05:47 WIB
header img
241 warga Kutai Kartanegara terserang DBD dan menjadi kedua tertinggi di Kaltim setelah Balikpapan. (Foto: ilustrasi/dOK.iNews.id )

TENGGARONG, iNewsKutai.id - Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali merebak di Kalimantan Timur (Kaltim). Hingga 19 Mei 2023, tercatat ada 1.673 kasus yang terdata dengan 8 orang pasien meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Jaya Mualimin mengungkapkan, penyebaran DBD sedang memasuki siklus tahunan. Hal ini ditandai dengan peningkatan jumlah kasus di seluruh kabupaten kota.

Berdasarkan data Dinkes Kaltim, Kota Balikpapan menjadi penyumbang kasus DBD terbanyak dengan 487 kasus dan 1 orang meninggal dunia. Kemudian Kutai Kartanegara dengan jumlah kasus kedua terbanyak yakni 241 pasien dengan 1 orang meninggal dunia.

Disusul Kota Samarinda ada 226 konfirmasi kasus dan 2 orang meninggal dunia.
Kota Bontang 132 kasus; Kutai Timur 177 kasus; dan Kutai Barat 101 kasus. 

Sementara Mahulu 98 kasus dengan 2 orang meninggal, Berau 82 kasus; Paser 82 kasus, dengan masing- masing ada satu yang meninggal dunia, terakhir ada PPU dengan 47 kasus tanpa ada konfirmasi meninggal dunia.

Mualimin mengatakan, untuk menekan penyebaran DBD, masyarakat didorong untuk aktif menerapkan pola 3M dengan menguras dan menyikat tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air dengan rapat dan melakuan daur ulang atau memanfaatkan barang bekas agar tidak menjadi sarang nyamuk.

"Masyarakat diimbau untuk untuk aktif memeriksa jentik secara berkala dan lakukan 3 M agar tidak ada media bagi nyamuk aedes aegepty untuk berkembangbiak," ujarnya dikutip dari laman Pemkab Kutai Kartanegara, Minggu (21/5/2023).

Sekadar diketahui, Incident Rate (IR)DBD 2022-2023 di Kaltim mencapai 44,4. Sementara target nasional dipatok pada angka kurang dari 10 banding 100.000 penduduk.

Sedangkan untuk Case Fatality Rate (CFR) di Kaltim mencapai 0,48 persen dimana lebih rendah dari target nasional yakni 1 persen kasus kematian akibat DBD.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut