get app
inews
Aa Text
Read Next : Paus Beluga Mata-mata Rusia Mati Ditembak di Negara NATO, Aktivis Desak Penyelidikan

Tak Seindah Namanya, Rudal Ini Bisa Hancurkan Tank dari Jarak 100 Kilometer

Selasa, 23 Mei 2023 | 14:17 WIB
header img
Rudal hermes milik Rusia sedang diuji coba di perang Ukraina. (foto: bulgarian military)

MOSKOW, iNewsKutai.id - Hermes menjadi nama favorit bagi kalangan penggemar produk premium. Namun tidak bagi Rusia, hermes justru berupa rudal multi platform dan serbaguna di medan perang.

Rudal ini mampu menghancurkan targetnya dari jarak 100 kilometer (km) tanpa meleset. Kendaraan lapis baja, tank, artileri, maupun pesawat berkecepatan rendah menjadi mangsa empuk rudal hermes.

Rudal yang digunakan dalam perang Ukraina itu mampu melesat hingga 1.300 meter per detik dan memiliki hulu ledak high-explosive seberat 28 kilogram. 
"Kremlin sedang bersiap untuk menggunakan sistem misil Hermes baru dalam operasi militer khusus (istilah yang digunakan oleh Rusia dalam konflik dengan Ukraina). Tes sudah dimulai,” keterangan laman Bulgarian Military dilansir dari SINDOnews, Selasa (23/5/2023). 

Rudal Hermes memiliki kemampuan fire and forget dengan menggunakan dua jenis panduan. Saat dalam fase kecepatan jelajah, rudal akan menggunakan panduan perintah radio. Panduan laser digunakan pada fase penerbangan terakhir sebelum misil mencapai target. 

Disebutkan juga rudal Hermes menggunakan pelacak radar dan infra merah. Sebagai rudal serbaguna, Hermes memiliki bobot tergantung pada konfigurasinya. Untuk rudal berbobot 110 kg menggunakan roket pendorong berdiameter 170 mm, dan rudal berbobot 130 kg memakai rudal booster berdiameter 210 mm. 

Menurut sumber Rusia, sistem rudal Hermes ini dikembangkan pada 1990-an dan merupakan turunan dari 57E6 yang digunakan sistem rudal Pantsir. Rusia memulai produksi Hermes pada 2016, dengan beberapa prototipe dan mengujinya di Suriah. 

Beberapa varian dari sistem ini di antaranya Hermes-A dirancang untuk peluncuran udara. Versi ini sedang diuji di Ukraina, karena memungkinkan integrasi pada platform udara yang biasa digunakan dalam perang, seperti helikopter serang Ka-52 dan pesawat serang Su-25. 

Dua varian lainnya adalah Hermes-K dan Hermes-C. Untuk rudal Hermes-K dirancang untuk diluncurkan dari kapal perang. Sedangkan rudal Hermes-C dirancang untuk peluncuran darat. 

Diasumsikan bahwa sistem tersebut dapat diintegrasikan ke dalam truk Kamaz yang membawa 24 peluncur rudal. Rudal Hermes dapat dipasang pada kendaraan bertonase sedang atau besar, termasuk platform peluncur dari udara dan darat. Misalnya, dari peluncur udara, Hermes dapat dibawa dan diluncurkan dari semua jenis helikopter dan pesawat tempur.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut