get app
inews
Aa Read Next : Polres Berau Gagalkan Penyelundupan 5 Ton Pertalite dari Kalimantan Utara, Dua Tersangka Ditangkap

Nenek 88 Tahun Penghuni Panti Jompo di Kaltara Tewas Dianiaya Pemuda karena Tolak Disetubuhi

Jum'at, 26 Mei 2023 | 13:52 WIB
header img
Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya memimpin langsung konferensi pers pengungkapan kasus pembunuhan lansia penghuni panti jompo di Tanjung Selor, Bulungan. (foto: ist/polda kaltara)

TANJUNG SELOR, iNewsKutai.id - Entah apa yang merasuki pikiran EHI (36) seorang pemuda di Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara. Karyawan swasta itu tega membunuh lansia berusia 88 tahun penghuni panti jompo lantaran ditolak berhubungan intim.

Pembunuhan disertai perkosaan terhadap korban U terjadi di Panti Sosial Tresna Werda Marga Rahayu Tanjung Selor, Bulungan, Jumat (19/05/2023) pekan lalu. Tersangka EHI berhasil ditangkap jajaran Sat Reskrim Polresta Bulungan dibackup Jatanras Dit Krimum Polda Kaltara, tiga hari pascakejadian.

Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya mengungkapkan, pembunuhan disertai pemerkosaan itu bermula saat pelaku mendatangi panti sosial tersebut pada Jumat dinihari. Saat tiba, dia melihat korban U sedang duduk di teras depan panti.

Dia kemudian singgah dan mengajak korban mengobrol. Setelah itu, pelaku menawari korban yang sudah tua renta untuk dipijat dan dibawa ke salah satu ruangan panti.

"Di dalam ruangan, korban tidak mau baring. Pelaku diduga sudah memiliki niat untuk meniduri korban dengan modus pijat namun ditolak sehingga korban dipukul di bagian pelipis," jelas Irjen Daniel dalam keterangannya dikutip Jumat 26/5/2023).

Setelah itu, pelaku kemudian melampiaskan nafsu bejatnya. Hanya saja, saat sedang menyetubuhi korban, tiba-tiba datang pengurus panti mengetuk pintu. Pelaku yang panik langsung mengeluarkan senjata tajam dan melakukan pengancaman.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut