JAKARTA, iNewsKutai.id - Kejahatan perbankan semakin marak seiring dengan perkembangan teknologi. Pelaku kejahatan mengintai dan memanfaatkan kelemahan nasabah untuk melakukan pembobolan rekening bank.
Maraknya kejahatan perbankan ini membuat nasabah dituntut mengetahui cara mencegah pembobolan rekening bank. Untuk memastikan hal tersebut tidak terjadi, dituntut kesadaran diri nasabah untuk selalu menjaga data pribadinya.
Dikutip dari SINDONews, Senin (29/5/2023), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau nasabah agar selalu waspada untuk menghindari pembobolan rekening bank. Alasannya, pembobolan rekening bisa terjadi karena nasabah lengah.
Untuk mencegah tersebut, ada sejumlah tips yang bisa dilakukan nasabah untuk memastikan transaksi perbankan tetap aman. Simak tips berikut ini:
Cara Mencegah Pembobolan Rekening Bank
1. Aktifkan Fitur Notifikasi SMS transaksi
Fitur ini memungkinkan setiap transaksi yang terjadi di rekening secara otomatis dikirim ke handphone nasabah. Fitur ini memungkinkan nasabah bisa mengetahui jika ada transaksi yang mencurigakan.
2. Cek Saldo Berkala
Aplikasi mobile banking atau internet banking tidak hanya memudahkan untuk melakukan transaksi secara online. Aplikasi ini juga memudahkan nasabah mengecek saldo secara berkala.
Dengan demikian, nasabah bisa mengetahui nilai saldo di rekeningnya jika dibutuhkan atau terjadi transaksi mencurigkan.
3. Jaga Keamanan Data
Hal ini berlaku untuk nasabah yang menggunakan mobile banking atau internet banking. Perangkat selular yang digunakan wajib diamankan untuk menghindari penyalahgunaan. Caranya dengan mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah seperti menggunakan pindai sidik jari atau wajah.
4. Hindari Wifi Publik
Wifi gratis memang terdengar sangat menarik. Namun jangan coba-coba menggunakan jaringan wifi publik untuk transaksi perbankan karena sangat rawan pembobolan rekening. Pelaku kejahatan bisa mengakses perangkat jika tersambung dengan wifi yang menjadi jebakan bagi nasabah.
5. Jaga Data Pribadi
Jangan pernah memberitahukan User ID, password, kode OTP, PIN rekening, atau nama ibu kandung ke siapa pun, termasuk pihak bank.
6. Ubah Password Berkala
Mengubah password secara berkala sangat penting untuk menghindari pembobolan rekening. Hal ini akan menyulitkan pelaku kejahatan menebak kta sandi yang digunakan.
Selain itu, hindari kata sandi yang menggunakan data pribadi seperti tanggal atau tahun lahir, nama anak atau pasangan. Agar lebih aman, gunakan password dengan kombinasi huruf dan angka.
7. Berhati-hati Menggunakan ATM
Sebelum bertransaksi di ATM, pastikan tidak ada benda mencurigakan berupa tempelan atau nomor telepon bank tidak resmi di mesin ATM untuk menghindari terjadinya skimming.
Jika mengalami kesulitan dalam menggunakan mesin ATM, segera datang ke Bank. Mawas diri terhadap orang di sekitar ATM yang menawarkan bantuan sehingga berisiko bisa mengetahui password atau melakukan kloning kartu Anda.
Demikian cara mencegah pembobolan rekening seiring dengan maraknya kejahatan perbankan.
Editor : Abriandi