get app
inews
Aa Text
Read Next : Diancam Seseorang Setelah Bertemu Isran Noor, Makmur HAPK : Saya Tidak Takut!

Penuhi Kebutuhan Kurban, Pemprov Kaltim Siapkan 12.267 Ekor Sapi

Selasa, 13 Juni 2023 | 07:11 WIB
header img
Pemprov Kaltim menjamin ketersediaan stok hewan kurban menjelang hari raya Idul Adha 1444 H. (Foto: Ilustrasi/Ist)

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Pemprov Kaltim menjamin stok hewan kurban menjelang Idul Adha 1444 H mencukupi. Untuk ternak sapi, saat ini stoknya mencapai 12.267 ekor.

Jumlah tersebut diperkirakan sudah lebih dari cukup mengingat kebutuhan hewan kurban sekitar 11.194 ekor sapi. Demikian halnya untuk hewan kurban jenis kambing yang ketersediaannya mencapai 7.613 ekor. Sedangkan kebutuhan diperkirakan sekitar 5.926 ekor.

"Masyarakat tidak perlu khawatir karena dipastikan stok hewan kurban di Kaltim sudah lebih dari cukup untuk memenuhi permintaan jelang Idul Adha," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Kaltim, Dyah Anggraini dikutip dari laman Pemprov Kaltim, Selasa (13/6/2023).

Dyah mengatakan hewan kurban didatangkan dari sejumlah provinsi seperti NTT, Sulawesi dan Jawa Timur. Hewan tersebut sudah dilakukan pemeriksaan baik uji laboratorium dan karantina.

Dia pun menganjurkan masyarakat untuk membeli hewan kurban yang sudah diberi tanda penang dan ada surat keterangan sehat. "Pembeli bisa menanyakan penjualnya apakah ada surat keterangan sehat pada hewan kurban yang diperjual belikan," pintanya.

Dyah menambahkan, memilih hewan kurban paling tidak harus memahami bagaimana hewan tersebut sehat dengan melihat cara berdiri dan tidak betumpu pada salah satu sisi.

Kemudian mata bersinar tidak ada kotorannya, kuping, hidung dan mulut basah sehat dan bulunya cerah tidak kusam. Serta diperiksa kaki dan kuku untuk memastikan tidak ada luka.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim Fahmi Himawan sebelumnya mengimbau masyarakat untuk membeli hewan kurban sapi yang memiliki eartag atau penanda kuping. 

Eartag tersebut menandakan jika sapi tersebut sudah terverifikasi vaksin PMK, data ternak dan pemantauan lalu lintas ternak. 

"Jadi hewan-hewan yang masuk yang kami terima, akan dilakukan karantina dan vaksinasi PMK, termasuk pemasangan eartag yang sudah ada barcodenya, sehingga kita bisa memantau record perjalanannya," ujarnya.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut