Jelang Idul Adha 1445 H, Kaltim Terjunkan 139 Juleha Bersertifikat

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Umat Islam yang melaksanakan ibadah kurban pada hari raya Idul Adha 1445 H diimbau menggunakan juru sembelih halal (Juleha). Saat ini, ada 139 juru sembelih halal yang telah bersertifikat kompetensi.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kalimantan Timur,  Fahmi Himawan menjelaskan, saat ini di Kaltim tersedia 190 juru sembelih halal. Namun, baru 139 di antaranya yang sudah mengantongi sertifikat kompetensi.

Baca Juga

Idul Adha 1445 H, Korem 091/Aji Surya Natakesuma Sembelih 15 Hewan Kurban

Fahmi menekankan pentingnya keberadaan Juleha yang tersertifikasi dalam proses pemotongan hewan kurban di berbagai masjid di Kaltim pada hari raya kurban, Senin 17 Juni 2024, besok.

"Saat ini ada 190 Juleha di Kaltim dan 139 sudah memiliki sertifikat kompetensi. Ini sangat penting karena mereka sudah memahami tata cara memotong hewan kurban," kata Fahmi dikutip dari laman Pemprov Kaltim, Minggu (16/6/2024).

Menurutnya, DPKH sudah menyerahkan bantuan peralatan penyembelihan hewan kepada para Juleha. Langkah ini bertujuan untuk mendukung kelancaran dan kepatuhan proses penyembelihan sesuai dengan ketentuan syariah dan kesehatan.

Baca Juga

Hari Raya Idul Adha 1445 H, Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik Sumbang 10 Sapi Kurban

DPKH juga bekerja sama dengan masjid-masjid di Samarinda serta tujuh kabupaten lainnya yakni Penajam Paser Utara, Paser, Kutai Barat, Mahakam Ulu, Berau, Bontang dan Kutai Timur.

DPKH mendistribusikan 25 pisau dan 25 pemotong tulang untuk memastikan alat yang digunakan adalah tepat guna dan tepat sasaran.

Selain itu, sebanyak 29 masjid menerima bantuan peralatan dan mesin potong dari dinas. Selain itu, 20 orang juru sembelih halal di Kaltim telah mendapatkan bantuan peralatan pemotongan hewan.

Baca Juga

Jokowi Sumbang Puluhan Sapi Kurban untuk Hari Raya Idul Adha, 25 Ekor Dipotong di IKN Nusantara

"Kami juga menyebar 57 orang pengawas kesehatan hewan kurban akan disebar ke kabupaten/kota di Kalimantan Timur untuk memastikan proses penyembelihan dan kondisi hewan kurban sesuai ketentuan,"ujarnya.

Tidak hanya masalah pemotongan, Fahmi menekankan pentingnya menyiapkan ruang bersih dan ruang kotor saat menyiapkan daging kurban. Ruang bersih untuk memotong dagingnya, sementara ruang kotor untuk menyembelih hewan kurbannya. 

DPKH Kaltim berkomitmen untuk memastikan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban yang aman, sehat, utuh, dan halal demi memenuhi kebutuhan masyarakat Muslim di Kalimantan Timur pada Idul Adha 1445 H mendatang.
 

Editor : Abriandi