Menyamar Jadi Pelanggan, Polisi Bongkar Praktik Prostitusi di Kota Samarinda

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Seorang muncikari prostitusi online berinisial RR (30) ditangkap penyidik Polresta Samarinda. Dia tidak menyadari pelanggan yang memesan jasa layanan ranjang adalah polisi yang menyamar.

Tanpa curiga, RR menawarkan seorang perempuan dengan tarif Rp600.000 sekali kencan di sebuah hotel di daerah Temindung Permai Kota Samarinda. Ironisnya, wanita yang dijajakan pelaku adalah temannya sendiri.

Baca Juga

Selebgram Cantik Open BO di Hotel Mewah, Pasang Tarif Rp10 Juta Sekali Kencan

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli mengungkapkan, tersangka RR ditangkap di sebuah hotel di Jalan S Parman pada Rabu (7/06/2023) lalu. Dia disangkakan mempekerjakan perempuan sebagai pekerja seks komersial.

"Penyidik awalnya menerima informasi adanya praktik prostitusi di sebuah hotel di kawasan Temindung Permai. Ini yang kemudian ditindaklanjuti oleh Unit Opsnal PPA dan Opsnal Jatanras Satreskrim dengan melakukan penyelidikan di lapangan," jelasnya dalam rilis kasus Selasa (13/6/2023).

Polisi akhirnya mendapatkan nomor WhatsApp tersangka RR dan mencoba menghubungi dengan menyamar sebagai pelanggan. RR kemudian menyanggupi menyediakan PSK dengan tarif Rp600.000 sekali kencan.

Baca Juga

Muncikari Prostitusi Anak di Bawah Umur Ditangkap, Patok Tarif Rp350.000 Sekali Kencan

Tersangka juga meminta pembayaran dilakukan dengan sistem transfer sebanyak Rp300.000 dan sisanya diserahkan di TKP. 

"Setelah itu, tersangka langsung menunjukkan kamar korban dan langsung dilakukan penangkapan oleh Unit Opsnal PPA dan Jatanras. Korbannya adalah seorang ibu rumah tangga," katanya.

Tersangka RR kemudian digelandang ke Mapolresta Samarinda untuk menjalani pemeriksaan. Dia dijerat Pasal 2 ayat 1 UU RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun.

Editor : Abriandi