get app
inews
Aa Text
Read Next : Justin Hubner Tiba di Qatar, Siap Perkuat Timnas Indonesia U-23

Bukan Sukhoi Su-35 Flanker, Indonesia Beli 12 Jet Tempur Mirage Bekas dari Qatar

Kamis, 15 Juni 2023 | 11:38 WIB
header img
Indonesia membeli 12 jet tempur Dassault Mirage bekas Qatar. (foto: ilustrasi/ist)

DOHA, iNewsKutai.id - Indonesia dipastikan membeli 12 unit jet tempur Dassault Mirage 2000 dari Qatar. Sayangnya, alat utama sistem persenjataan (alutsista) itu bukan pesawat tempur baru melainkan bekas pakai angkatan udara Qatar.

Padahal, sebelumnya TNI Angkatan Udara digadang-gadang membeli jet tempur siluman Rusia, Sukhoi Su-35. Dilansir Defense Times, Kamis (15/6/2023), kepastian pembelian tersebut setelah kontrak senilai USD795,14 juta ditandatangani pada Januari 2023 lalu.

Qatar sebelumnya mengoperasikan armada sembilan pesawat Mirage 2000-5EDA satu kursi dan tiga pesawat Mirage 2000-5DDA dua kursi. Dalam pembelian tersebut, Indonesia menggandeng perusahaan Ceko; Excalibur International, yang akan bertindak sebagai perantara. 

Pembelian 12 jet tempur tersebut akan menggunakan pinjaman luar negeri. Menurut TNI AU, kontrak tersebut mencakup 14 mesin, layanan dukungan selama tiga tahun, peralatan dukungan darat, pelatihan awak dan dukungan lainnya. 

Pesawat akan dikirimkan dalam waktu dua tahun sejak tanggal kontrak. Rencananya, jet tempur tu akan ditempatkan di pangkalan udara Supadio di Pontianak, Kalimantan Tengah. 

Mirage 2000 aka menggantikan pesawat latih BAE Hawk 109 dan pesawat tempur ringan Hawk 209 yang sebelumnya menjadi andalan Lanud Supadio. 

“Pembelian pesawat Mirage 2000-5 eks Angkatan Udara Qatar ini dinilai tepat untuk memenuhi kebutuhan kesiapan TNI AU,” bunyi pernyataan tersebut. 
Indonesia sebelumnya mewacanakan pembelian jet tempur Sukhoi Su-35 Flanker. Namun, karena khawatir akan dikenakan sanksi oleh Amerika Serikat, rencana tersebut kemudian dibatalkan.

Indonesia kemudian beralih ke Prancis setelah menandatangani kontrak pada awal 2022 untuk pembelian enam unit Dassault Rafale. Untuk jangka panjang, TNI AU menargetkan hingga 42 pesawat tempur Rafale. 

Tiga Rafale pertama akan dikirimkan pada tahun 2026. Indonesia juga sedang menegosiasikan pembelian pesawat tempur Boeing F-15EX Eagle AS. 

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut