Rutte mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, Belanda selalu mengingat 17 Agustus 1945. Misalnya, raja mengirimkan ucapan selamat ke Indonesia setiap tahun melalui telegram.
Secara hukum tidak akan ada yang berubah, kata juru bicara PM Rutte setelah debat. Belanda tetap berkomitmen secara hukum sampai tahun 1949. "Kedaulatan dialihkan pada tahun 1949. Kami tidak dapat membatalkannya," katanya.
Pada hari Rabu, Parlemen memperdebatkan perang kemerdekaan dari tahun 1945 hingga 1949. Kajian ekstensif berjudul Over de Grens diterbitkan pada bulan Februari tahun ini.
Laporan setebal hampir 600 halaman menggambarkan dengan sangat rinci kekerasan yang mengerikan dan hampir tak terlukiskan pada periode itu dari kedua sisi.
Pada tahun 2011, kabinet Belanda meminta maaf kepada penduduk Indonesia atas periode kekerasan yang ekstrem. Perang menelan korban jiwa sekitar 5.300 orang Belanda. Sedangkan di pihak Indonesia sekitar 100.000 orang yang gugur.
Editor : Abriandi