Gerebek Arena Judi Bola Guling, Babinsa Ini Malah Kena Marah Kapolres

SUMBA BARAT DAYA, iNewsKutai.id - Aksi Sertu Petrus Lalo, babinsa di Desa Waimangura, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur membubarkan arena perjudian di wilayah tugasnya mendapat respons kurang mengenakkan dari pejabat Polri.

Alih-alih mendapat apresiasi, aksi anggota Kodim 1629 SBD itu malah mendapat reaksi keras dari Kapolres Sumba Barat AKBP Sigit Harimbawan. Dia kena marah lantaran menggerebek arena judi yang diklaim mendapat izin polisi.

Baca Juga

Sepekan, Polda Kaltim Ungkap 33 Kasus Narkoba, 18 Perjudian

"Beliau (Kapolres) langsung marah-marah dan berkata, Eeee Petrus Lalo, kenapa kau larang orang bermain judi, siapa yang perintahkan kau? Saya menjawab yang perintahkan saya adalah atasan saya sendiri," kata Petrus Lalo dilansir dari iNewsSumba, Selasa (18/7/2023).

Petrus Lalo sebelumnya membubarkan aktivitas perjudian di arena pasar malam HUT GKS Waimangura. Pesta rakyat itu menjadi ajang judi bola guling dan sejumlah jenis perjudian lainnya.

Anggota TNI AD itu menegaskan, judi merusak masa depan dan mental generasi muda khususnya di desa binaannya. Sebelum melakukan penertiban, dia terlebih dulu melapor ke atasannya dan mendapat dukungan.

Baca Juga

Mengenal Konsorsium 303, Jaringan Judi yang Dikaitkan dengan Irjen Ferdy Sambo

"Saya orang Sumba dan tidak mau judi menjadi budaya apalagi jika pelakunya tidak mau diberi pehamaman secara baik–baik. Saya Babinsa tunduk pada atasan langsung dan penertiban yang saya lakukan telah dilaporkan dan mendapat dukungan Dandim,” tegasnya.

Menurutnya, sesaat setelah melakukan penertiban, seorang anggota intel memberikan telepon dan menyampaikan jika kapolres ingin berbicara.

"Saya menjawab sesuai fakta. Saya bilang begitu karena memang beliau bukan komandan atau pimpinan saya,” ucapnya.

Editor : Abriandi