TANJUNG REDEB, iNewsKutai.id - Dinas Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR Pera) Kaltim menjadwalkan operasional terbatas Jembatan Sambaliung, Berau, pada 10 Agustus 2023 mendatang.
Akses jembatan akan dibuka khusus untuk kendaraan roda dua atau sepeda motor. Operasional terbatas jembatan ini diharapkan mengurangi antrean warga yang menyeberang menggunakan feri.
Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda menjelaskan, Jembatan Sambaliung 1 baru akan beroperasi penuh pada akhir September 2023.
"Untuk sementara jembatan hanya dibuka untuk pengguna kendaraan roda dua dan kemungkinan sudah bisa dilintasi pada 10 Agustus 2023 mendatang," jelasnya disela peninjauan yang dilakukan Gubernur Kaltim Isran Noor, Kamis (3/8/2033) dinihari.
Pria yang akrab disapa Nanda itu menjelaskan, perbaikan Jembatan Sambaliung 1 dilakukan karena terjadi beberapa kerusakan dan retak pada lantai sehingga perlu dilakukan perkuatan.
Selain itu jembatan ini sebelumnya belum terpasang stringer dan tulangan jembatan yang mulai muncul sehingga berpotensi korrosi. Akibatnya, jembatan goyang arah transversal berlebihan.
Karena itu dilakukan perkuatan pilar 1 dan 2. Selain itu juga dilakukan pembongkaran lantai, pemasangan stringer, penggantian elastomer, dan pemasangan steel deck.
"Nilai kontrak perbaikan jembatan ini sebesar Rp26,8 miliar. Kontrak 24 Maret 2023 dan akhir kontrak 19 Oktober 2023. Total pelaksanaan 210 hari," jelas Nanda.
Sementara itu, Isran Noor berharap setelah pengoperasian jembatan ini lalu lintas barang dan orang dari dan menuju Kota Tanjung Redeb akan lebih lancar dan aman.
Bupati Berau Sri Juniarsih Mas berharap Gubernur Isran Noor berkenan hadir untuk meresmikan pengoperasian Jembatan Sambaliung 1 pada 15 September 2023.
"Kami berharap Pak Gubernur berkenan meresmikan jembatan ini, tepat di Hari Jadi Berau 15 September," ucap Bupati Sri Juniarsih yang didampingi Wakil Bupati Gamalis.
Editor : Abriandi