TENGGARONG, iNewsKutai.id – Warga Sangsanga, Kutai Kartanegara digegerkan dengan penemuan mayat bayi perempuan di area pemakaman umum RT 09 Kelurahan Sarijaya, Selasa (15/8/2023) lalu.
Saat ditemukan, bayi malang itu terbungkus kain sarung dan sudah dalam kondisi mengenaskan. Bayi yang diduga hasil hubungan gelap itu sudah mulai membusuk dikerumuni lalat.
Kapolsek Sangasanga Iptu Suranto membenarkan penemuan jasad bayi di area pemakaman umum Kelurahan Sarijaya. Dia menjelaskan, bayi malang itu pertama kali ditemukan dua warga yakni Yasir dan Sutrimo.
Saat itu, keduanya bersama warga lain sedang mengantar jenazah warga untuk dimakamkan.
"Saat melintas di batas tanah pemakaman, saksi curiga melihat gumpalan kain dikerumuni lalat sehingga diperiksa," jelas Iptu Suranto.
Alangkah kagetnya, Yasir dan Sutrimo menemukan sesosok bayi yang sudah menjadi mayat dalam bungkusan kain tersebut. Temuan tersebut langsung membuat geger warga dan dilaporkan ke Polsek Sanga-sanga.
Polsek Sangasanga langsung memasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah itu, bayi malang tersebut langsung dievakuasi ke Puskesmas Sangasanga untuk diautopsi.
Dari hasil pemeriksaan sementara, bayi malang itu diperkirakan berusia sekitar dua minggu. Hal itu diketahui dari kondisi tali pusar yang sudah mengering.
Dugaan sementara, bayi malang itu hasil hubungan gelap kedua orangtuanya dan sengaja dibunuh. Polsek Sangasanga masih melakukan penyelidikan kedua orang tua bayi tersebut.
"Masih dilakukan lidik untuk mencari identitas orangtua bayi yang dibuang tersebut,"pungkasnya.
Editor : Abriandi