get app
inews
Aa Text
Read Next : Banting Polisi saat Demo Tolak Tapera, 8 Mahasiswa di Makassar Jadi Tersangka

Pekerja Perkebunan Sawit vs Polisi, Truk dan Bus Polres Bengkayang Hancur Diamuk Massa

Senin, 21 Agustus 2023 | 06:48 WIB
header img
Truk dan bus milik Polres Bengkayang menjadi sasaran amuk massa. (foto: inews)

BENGKAYANG, iNewsKutai.id - Bentrokan antara pekerja perkebunan kelapa sawit dengan aparat keamanan pecah di Bengkayang, Kalimantan Barat, Sabtu (19/8/2023). Karyawan PT Wirata Daya Bangun Persada (Duta Palma Agro Group) yang berunjukrasa justru ditembaki aparat keamanan.

Akibatnya, satu orang karyawan tertembak di kaki. Penembakan ini kemudian memicu aksi anarkistis massa dan menyerang aparat kepolisian dengan baru dan senjata lainnya.

Dalam video yang beredar, sejumlah bus dan truk milik Polres Bengkayang yang berada di lokasi menjadi sasaran amuk massa. Kendaraan operasional tersebut hancur dan terbalik.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, bentrokan terjadi di Desa Sinar Baru, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang pada Sabtu, 19 Agustus 2023. 

Bentrokan ini bermula saat aparat keamanan melakukan upaya paksa untuk membuka PKS yang ditutup oleh karyawan. Polisi sempat melakukan negosiasi, namun tidak membuahkan hasil. Pihak kepolisian menembakan gas air mata ke arah massa aksi.

Tembakan kemudian dibalas massa dengan lemparan batu. Tidak lama kemudian, seorang peserta aksi tertembak di kaki sebelah kiri. Hal ini membuat massa semakin beringas.

Hal ini memaksa aparat kepolisian memilih mundur dan meninggalkan truk dan bus yang kemudian menjadi sasaran kemarahan massa. Sejumlah sepeda motor polisi juga ikut dirusak.

Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto mengungkapkan, bentrokan terjadi dalam unjuk rasa yang melibatkan massa karyawan PT Duta Palma Grup di Kecamatan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang.

"Terjadi gesekan antara personel Polres Bengkayang yang mengamankan aksi unjuk rasa dengan pekerja di PT Duta Palma Grup. Kami telah membentuk Tim Khusus untuk menyelidiki kejadian tersebut yang terdiri dari unsur pengawasan (APIP) yaitu dari Itwasda dan Propam," ungkap Irjen Pol Pipit Rismanto.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut