JAKARTA, iNewsKutai.id - Pembangunan training center tim nasional Indonesia tampaknya akan segera terelalisasi. PSSI sudah membuka lelang proyek pembangunan pusat pelatihan nasional di ibu kota baru.
Diikutip dari laman PSSI, pagu anggaran pembangunan training centre sebesar 5,6 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp86 miliar. Dana tersebut bersumber dari hibah FIFA Forward.
"Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pembangunan Pusat Pelatihan Nasional di Ibu Kota Negara mengundang penyedia barang/jasa yang memenuhi kualifikasi untuk mengikuti Tender Umum,"tulis PSSI dikutip Rabu (6/9/2023).
PSSI pun memberikan syarat khusus bagi peserta tender. Mulai dari kemampuan mengerjakan pekerjaan Konstruksi dengan kondisi lahan berkontur dan pernah mengerjakan konstruksi di Kawasan Indonesia Timur khususnya di wilayah IKN Nusantara.
PSSI juga mewajibkan perusahaan peminat berpengalaman mengerjakan konstruksi gedung atau fasilitas olahraga seperti stadion, GOR, dan lapangan sepakbola.
Pembukaan lelang tender training centre timnas ini menjadi angin segar bagi sepak bola Indonesia. Pasalnya, selama ini timnas Indonesia kerap berpindah-pindah tempat untuk menggelar pemusatan latihan.
Timnas tidak punya lokasi terpadu yang bisa menyediakan kebutuhan tim dan kerap kesulitan mendapatkan lokasi TC yang representatif.
Presiden Joko Widodo saat meninjau lokasi training center timnas Indonesia di IKN Nusantara mengatakan, bakal ada delapan lapangan sepak bola di IKN dan seluruhnya dibiayai FIFA.
"Kita targetkan rampung dalam waktu satu tahun dan bisa segera dimanfaatkan timnas Indonesia,"katanya pada Februari 2023 lalu.
Editor : Abriandi