Sementara itu, utang luar negeri swasta melanjutkan tren kontraksi pertumbuhan. Posisi utang swasta pada Juli 2023 tercatat sebesar USD193,9 miliar atau mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 5,9% (yoy), lebih dalam dibandingkan dengan kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 5,8% (yoy).
"Struktur utang luar negeri Indonesia tetap sehat. Pengelolaannya menerapkan prinsip kehati-hatian sehingga tetap terkendali sebagaimana tecermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang turun menjadi 29,2%, dari 29,3% pada bulan sebelumnya, serta didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 87,8% dari total ULN," pungkasnya.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Jum'at, 15 September 2023
Editor : Abriandi