Jadi Sumber Air Bersih IKN Nusantara, Pengisian Bendungan Sepaku Semoi Dimulai

SEPAKU, iNewsKutai.id - Bendungan Sepaku Semoi mulai diisi dengan air. Pengisian awal atau impounding bendungan yang akan menjadi sumber air baku Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara itu dilakukan Presiden Joko Widodo, Kamis, (21/09/2023). 

Jokowi secara langsung memutar tuas untuk mengendalikan aliran air di yang memasuki bendungan tersebut.

Baca Juga

Bendungan Sepaku Semoi Diresmikan Jokowi, Pasok Air Bersih IKN Nusantara dan Balikpapan

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Bob Arthur Lombogia, menjelaskan, progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi sudah mencapai 97 persen.

Pengisian air dilakukan setelah bendungan tersebut mendapatkan rekomendasi dari Komisi Keamanan Bendungan. 

"Bendungan Sepaku Semoi sudah memenuhi syarat dilakukan pengisian awal sehingga Presiden datang ke sini untuk melakukan pengisian awal," ujarnya dikutip dari laman Pemprov Kaltim, Jumat (22/9/2023).

Baca Juga

Pekerja Bendungan IKN Nusantara Gantung Diri di Mess, Diduga Dipicu Masalah Rumah Tangga

Sekadar diketahui, Bendungan Sepaku Semoi memiliki kapasitas 2 ribu liter per detik untuk IKN dan 500 liter per detik dialokasikan untuk Balikpapan. Bendungan tersebut dibangun untuk memenuhi kebutuhan air baku di IKN Nusantara dan sekitarnya. 

Selain sebagai sumber air baku, Bendungan Sepaku Semoi juga akan berfungsi sebagai pengendali banjir, utamanya di daerah hilir.

“Di daerah hilir ada kadang-kadang terjadi banjir sehingga bendungan ini nantinya akan berfungsi selain untuk air baku sekaligus berfungsi untuk pengendalian banjir,” ujar Bob.

Baca Juga

Rampung Januari, Bendungan Sepaku Semoi Jadi Objek Wisata Alternatif IKN Nusantara

Turut mendampingi Presiden dalam kesempatan tersebut yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.

Kemudian ada Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi.

Editor : Abriandi