Nikahi Istri Orang, Pemuda di Gowa dan 2 Kerabat Tewas Dibantai Keluarga Suami Pertama
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2021/11/27/4919c_pembunuhan.jpg)
GOWA, iNewsKutai.id - Ulah perempuan berinisial ND (52) melakukan poliandri berujung maut. Suami keduanya berisial FR (22) tewas ditusuk dengan badik oleh kerabat suami pertamanya.
Para pelaku juga menyerang dua kerabat korban berinisial AB (60) dan SU (40) hingga tewas pada Minggu (1/10/2023) dinihari. Insiden tragis itu terjadi di Desa Kalemandalle, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Ketiga korban meregang nyawa dengan sejumlah luka tusukan senjata tajam di seluruh tubuh. Aksi pembunuhan ini diduga dipicu rasa malu lantaran FR menikahi ND yang masih berstatus istri orang.
Informasi diperoleh iNews, ketiga korban diserang sekelompok orang dari Kabupaten Takalar pada Minggu (1/1/2023) dini hari. Penyerangan diduga buntut dari ulah ND yang melakukan poliandri dan menikah dengan FR.
ND disebut sudah pisah ranjang dengan suami pertamanya dalam tujuh tahun terakhir. Meski demikian, mereka belum resmi bercerai. ND kemudian menikah siri dengan FR dan tinggal bersama.
Ulah ND melakukan poliandri atau bersuami lebih dari satu lantas memicu kemarahan kerabat suami pertama. Mereka kemudian mmenyerang rumah suami pertama di Desa Kalemandalle dan menusuk FR hingga tewas.
Dua korban lainnya yang berada di lokasi juga turut menjadi sasaran. Setelah itu, para pelaku yang diduga lebih dari satu orang meninggalkan korban yang sudah terkapar.
Warga kemudian melarikan ketiganya ke rumah sakit namun tidak tertolong. Ketiganya tewas kehabisan darah akibat luka tusuk yang mereka derita.
Satreskrim Polres Gowa sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memburu para pelaku yang identitasnya sudah diketahui.
Kapolsek Bajeng AKP Muhammad Aidil Aksa menyebut jika pembunuhan itu diduga dipicu masalah poliandri. Perempuan ND baru ketahuan melakukan poliandri.
"Keluarga suami pertama menyerang rumah suami kedua. Ada tiga orang yang tewas. Sekarang pelaku sudah dalam pengejaran,"pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di inews.id pada 5 Oktober 2023
Editor : Abriandi