get app
inews
Aa Text
Read Next : Donald Trump Menang Pilpres Amerika Serikat, Raup 277 Suara Elektoral

Amerika Serikat dan Inggris Bantu Israel Keroyok Hamas, Kirim Kapal Perang dan Jet Tempur

Senin, 09 Oktober 2023 | 13:54 WIB
header img
Amerika Serikat dan Inggris mengirimkan bantuan militer ke Israel untuk melawan Hamas. (foto: reuters)

WASHINGTON, iNewsKutai.id - Eskalasi konflik Palestina-Israel tampaknya akan semakin meluas. Penyebabnya, Amerika Serikat (AS) dan Inggris mulai ikut campur dalam konflik kedua negara.

AS dan Inggris memberikan bantuan militer setelah Israel kebobolan akibat serangan bersandi Badai Al Aqsa yang dilancarkan militan Hamas. AS mengirimkan kapal induk, enam kapal perang dan jet tempur canggih ke Mediterania Timur.

Inggris juga turut membantu Israel mengeroyok Hamas dengan menawarkan bantuan intelijen untuk mengidentifikasi kantong-kantong militan di Jalur Gaza. Mereka juga menuduh intelijen Iran dibalik serangan mendadak Hamas terhadap Israel.

"Dalam pemerintahan saya, dukungan terhadap Israel sangat kuat dan tak tergoyahkan. Kami akan memastikan mereka mendapatkan bantuan yang dibutuhkan untuk dapat terus membela diri," ujar Presiden AS Joe Biden dikutip The Telegraph, Senin (9/10/2023). 

Sementara Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengutuk serangan Hamas dan menawarkan bantuan intelijen Inggris untuk mengidentifikasi target-target Hamas di Gaza. 

Sunak menyatakan Inggris siap memberikan dukungan diplomatik atau keamanan saat menelepon Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. 

Dukungan Barat itu menyusul serangan udara Israel terhadap 120 sasaran Hamas di Gaza utara. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan sekitar 50 jet tempur menyerang lingkungan Beit Hanoun yang menjadi “sarang teror”.

800 sasaran di Jalur Gaza sejauh ini telah diserang jet tempur Israel sejak perang dimulai. Selain itu, lusinan tank Israel menuju perbatasan Gaza dan diperkirakan menyiapkan serangan darat besar-besaran. 

Sementara Hamas sudah menembakkan sedikitnya 5.000 roket ke wilayah Israel. Militan Palestina berhasil menyandera 100 orang saat menyerbu perbatasan.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan sedikitnya 413 orang tewas dan 2.300 orang terluka dalam serangan balasan Israel pada hari Minggu. Namun, pasukan tampaknya masih memerangi Hamas di Israel hingga Minggu malam. 

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Senin, 09 Oktober 2023

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut