GAZA, iNewsKutai.id - Kebrutalan pasukan Israel di Jalur Gaza pada hari ketujuh serangan balik semakin brutal. Tercatat, sudah 2.269 warga Palestina tewas hingga Sabtu (14/10/2023).
Tidak hanya itu, 9.814 mengalami luka-luka dan kini dalam perawatan di rumah sakit dengan fasilitas terbatas.
“Jumlah korban tewas akibat agresi Israel di Jalur Gaza mencapai 2.215 orang dan 8.714 orang luka-luka,” kata Kementerian Kesehatan Palestina melalui media sosial, Sabtu (14/10/2023).
Data tersebut belum termasuk 54 warga Palestina yang juga gugur akibat kebrutalan Israel di Tepi Barat sejak akhir pekan lalu. Sementara 1.100 orang lainnya terluka.
Dengan demikian, total 2.269 warga Palestina tewas dan 9.814 lainnya terluka akibat serangan Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza dalam sepekan terakhir.
Serangan Israel ini merupakan balasan atas penyerangan militan Hamas pada Sabtu (7/10/2023) pekan lalu. Hamas melancarkan serangan roket besar-besaran secara mendadak terhadap Israel dari Jalur Gaza.
Israel merespons dan menyatakan keadaan perang keesokan harinya yang menjadi landasan hukum melancarkan serangan balasan. Israel bahkan memblokade total terhadap Gaza, yang menjadi rumah bagi lebih dari 2 juta jiwa.
Zionis memutus pasokan air, makanan, dan bahan bakar untuk warga di wilayah kantong Palestina itu. Akibatnya, banyak rumah sakit kesulitan merawat pasien.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id pada 14 Oktober 2023
Editor : Abriandi