get app
inews
Aa Read Next : Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Hebat, Satu Penumpang Tewas Terbentur

Hati-hati, Kebiasaan Nahan Kentut Bisa Berakibat Fatal bagi Sistem Pencernaan

Senin, 23 Oktober 2023 | 13:41 WIB
header img
Kebiasaan menahan kentut bisa berdampak buruk bagi kesehatan. (Foto : ilustrasi/Istimewa)

JAKARTA, iNewsKutai.id – Kebiasaan menahan kentut ternyata bisa berakibat fatal bagi sistem pencernaan. Menunda buang angin bahkan bisa berujung pada operasi berat.

Buang angin alias kentut memang kadang menjadi masalah. Terutama jika sedang berada di keramaian atau di dalam ruangan bersama kolega. Alhasil, tidak sedikit yang berusaha menahan kentut.

Namun, meskipun baik untuk lingkungan sosial, namun menahan kentut ternyata berbahaya bagi kesehatan. Belum lama ini beredar video di media sosial di makan seseorang mengeluhkan rasa nyeri di perut karena tidak bisa kentut dan Buang Air Besar (BAB) selama tujuh hari. 

Orang tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit. Setelah dilakukan observasi dan rontgen pada bagian tubuh, pasien tersebut ternyata suka menahan BAB dan jarang mengonsumsi buah sayur.

Dilansir Healthline, sejumlah penelitian menjelaskan jika kebiasaan menahan kentut dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti nyeri, tidak nyaman, kembung, gangguan pencernaan bahkan maag. 

Meski belum ada kasus yang meninggal akibat menahan kentut, tetapi rasa sakit atau ketidaknyamanan tersebut kemungkinan akan timbul dan semakin parah. Kondisi paling umum terjadi terkait dengan kentut adalah gangguan pencernaan, intoleransi makan, dan kanker. 

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut