SAMARINDA, iNewsKutai.id - Alasan dibalik pengunduran diri Isran Noor sebagai ketua Dewan Pimpinan Wilayah ( DPW) Partai Nasdem Kalimantan Timur (Kaltim) terungkap. Mantan gubernur Kaltim itu disebut ingin fokus berbisnis.
Isran Noor resmi mengajukan pengunduran diri sebagai ketua ke pengurus DPP Partai Nasdem sejak Jumat 10 November. Hal itu diketahui dari surat pengunduran diri yang beredar di platform WhatsApp.
Masa jabatannya sebagai ketua DPW Nasdem Kaltim seharusnya baru akan berakhir satu tahun lagi setelah menggantikan ketua sebelumnya Harbiansyah Hanafiah pada 9 Juli 2020.
Pengunduran diri Isran Noor menjadi tanda tanya mengingat Partai Nasdem saat ini tengah fokus menghadapi pemilihan umum dan pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Khususnya untuk menyukseskan agenda partai memenangkan pasangan calon presiden-calon wakil presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Keputusan Isran ini menjadi pukulan telak bagi Nasdem Kaltim menghadapi dua agenda nasional tersebut.
Sekretaris DPW Nasdem Kaltim Fatimah Asyari menyatakan, untuk menjalankan roda organisasi pasca mundurnya Isran Noor, Nasdem Kaltim dijalankan secara kolektif koligial sembari menunggu keputusan resmi dari DPP Partai Nasdem.
"Secara aturan untuk sementara yang menjalankan roda organisasi adalah jabatan Wakil Ketua khususnya bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK)," jelas Fatimah dikutip Minggu (12/11/2023).
Dia mengungkapkan, hingga saat ini belum ada keputusan dari DPP Partai Nasdem menyikapi surat pengunduran Isran Noor. Dia menduga hal ini dikarenakan pengurus masih fokus dengan HUT Partai Nasdem ke-12 di Jakarta.
"Surat pengunduran diri (Isran Noor) sudah sampai di DPP karena mekanisme Partai Nasdem memang harus dikirimkan via email ke pengurus pusat," katanya.
Editor : Abriandi