JAKARTA, iNewsKutai.id - PDI Perjuangan memastikan memecat Gibran Rakabuming Raka sebagai kader partai. Hal itu menyusul keputusan putra sulung Presiden Joko Widodo itu menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, nasib Gibran Rakabuming Raka sebagai kader PDI Perjuangan serupa dengan wali kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution yang juga adik iparnya.
Menurutnya, surat pemberhentian Gibran sebagai kader sudah dikirim ke DPC PDI Perjuangan Surakarta.
"Itu semua sudah tutup buku (Bobby). Semua, Mas Gibran juga sama, Mas Gibran sudah tutup buku, surat sudah diberikan DPC, isinya sama," ujar Hasto di Gedung TPN, MNC Center, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).
Hasto menegaskan, Gibran dan Bobby sudah menerima surat yang subtansinya sama soal status kader PDI Perjuangan. Untuk pengumuman resmi status Gibran, Hasto menyerahkan kepada Ketua DPC PDIP Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.
"Subtansinya sama, hanya beda tanggal dan tanda tangannya. Nanti dilihat pernyataan Pak Rudy Solo," ucapnya.
PDI Perjuangan sebelumnya memecat Bobby Nasution setelah menyatakan dukungannya ke pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal ini berbeda dengan kebijakan partai yang mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Suami Kahiyang Ayu itu dikeluarkan dari data base sistem keanggotaan partai berlambang kepala banteng bermoncong putih tersebut. Sementara Gibran menjadi cawapres Prabowo setelah gugatan batas usia capres dikabulkan Mahkamah Konstitusi.
Editor : Abriandi