get app
inews
Aa Text
Read Next : Diiming-imingi Uang, Anak di Bawah Umur di Penajam Jadi LC di Kafe Remang-remang 

Bom Daya Ledak Tinggi Hebohkan Penajam, Mampu Hancurkan Area Seluas 50 Meter Persegi

Jum'at, 05 Januari 2024 | 13:46 WIB
header img
Bom berdaya ledak tinggi diduga sisa perang dunia II ditemukan di Penajam Paser Utara. (foto: ist/kodim ppu)

PENAJAM, iNewsKutai.id - Warga Kelurahan Penajam, Penajam Paser Utara dihebohkan dengan penemuan bom berukuran sekitar 1 meter. Bom dengan daya ledak tinggi itu diprediksi bisa menghancurkan area seluas 50 meter persegi.

Dari video yang dibagikan Kodim 0913 PPU, bom yang sudah dalam kondisi berkarat itu dievakuasi TNI Angkatan Darat (AD). Peledak yang diduga merupakan bom yang dilepaskan dari pesawat itu sedang diidentifikasi petugas Kodim PPU dan Paldam Enam Mulawarman. 

"Ini (bom) bekas perang dunia kedua karakteristiknya bom yang dilepas dari pesawat. Daya ledaknya 50 meter bisa mencelakai dan membinasakan," jelas Kepala Peralatan Militer Kodam VI Mulawarman, Kolonel Asep SudrajatJumat (5/1/2023).

Menurutnya, bom tersebut merupakan hasil serangan pesawat pengebom Sekutu pada era Perang Dunia II. Meskipun sudah berusia lebih dari 50, TNI tetap menjalankan standar operasional prosedur dalam penanganan bahan peledak. 

Dandim 0913 PPU, Letkol Infantri Arfan Affandy menambahkan, identifikasi sementara bom ini masih terus diselidiki. Dia pun mengimbau masyarakat segera melaporkan jika menemukan benda mencurigakan kepada otoritas militer atau kepolisian.  

"Kejadian beberapa waktu lalu di Jawa (mortir meledak di Bangkalan) ada inisiatif masyarakat melihat benda diindikasi bom itu melapor. Kami pun saat itu langsung membuat garis," ucapnya. 

Sekadar diketahui, kawasan pesisir Penajam merupakan salah satu area medan pertempuran Perang Dunia II antara Sekutu dan Jepang. Karena itu, keberadaan bom dan amunisi meriam yang gagal meledak diduga masih banyak tersebar.

"Penemuan itu menjadi bukti kalau Penajam Paser Utara jadi lokasi medan peperangan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di kaltim.inews.id pada 5 Januari 2024

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut