PENAJAM, iNewsKutai.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada warga di Kelurahan Sotek, Penajam Paser Utara (PPU), Selasa (13/8/20224).
Penyaluran bansos ini sebagai upaya percepatan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem di PPU. Muhadjir menyempatkan diri menyerahkan bansos secara langsung usai menghadiri rapat kabinet bersama presiden Joko Widodo (Jokowi) sehari sebelumnya.
Dalam sambutannya di depan warga, Muhadjir menekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia (SDM) lokal agar kelak penduduk asli di sekitar IKN tidak tersisih.
Hal itu tidak akan terwujud jika warga lokal masih terjebak pada permasalahan stunting dan kemiskinan ekstrem.
"PPU ini pintu gerbang dan penopang utama sumber daya manusia IKN ya PPU. Anak-anak yang balita-balita ini, 20 tahun ke depan adalah penentu masa depan IKN," kata Muhadjir dikutip dari laman Pemprov Kaltim.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu juga berdialog dengan kader posyandu. Usai membahas terkait persoalan stunting dan kemiskinan ekstrem, secara simbolis Muhadjir menyalurkan bantuan berupa sembako kebutuhan pangan dan bantuan kesejahteraan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan kepada para pekerja rentan di Kelurahan Sotek.
Muhadjir juga memuji Pemprov Kaltim yang berhasil menurunkan angka stunting yang tercatat sebesar 22,9 persen pada 2023 berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI).
Sementara berdasarkan data Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) Kaltim berhasi menekan angka stunting hingga 18,3 persen per Desember 2023 dan 14,5 persen per Juni 2024.
Hadir mendampingi kunker Menko PMK di PPU, Sekda Kaltim Sri Wahyuni, Pj Bupati PPU, Kepala Diskominfo Muhammad Faisal, Kepala DPMPD Puguh Harjanto dan Kepala Dinkes, dr Jaya Mualimin.
Editor : Abriandi