Serangan ke wilayah Israel ini terjadi setelah serangkaian pembunuhan yang ditargetkan terhadap para pemimpin Hizbullah dan pengeboman udara yang intens di wilayah perbatasan di Lebanon selatan.
Pada Sabtu, 10 Februari 2024, Israel menyerang sebuah masjid saat jamaah baru saja menjalankan salat Ashar di kota perbatasan Lebanon, Houla. Akibatnya, satu orang dan melukai 11 lainnya.
Pertempuran telah menewaskan sedikitnya 231 orang di Lebanon, sebagian besar dari mereka adalah milisi Hizbullah, menurut penghitungan AFP.
Di pihak Israel, 10 tentara dan enam warga sipil telah tewas—meskipun Hizbullah mengeklaim angka sebenarnya jauh lebih tinggi.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Kamis, 15 Februari 2024
Editor : Abriandi