JAKARTA, iNewsKutai - Minyak goreng menjadi barang langka dalam beberapa hari terakhir. Kebutuhan rumah tangga ini menjadi bahan buruan menyusul penurunan harga yang perlahan dilakukan pemerintah.
Situasi ini dimanfaatkan segelintir oknum untuk memasarkan minyak goreng palsu dengan harga murah yang membuat masyarakat tergiur untuk membelinya. Karena itu, Anda harus bijak dalam membeli minyak goreng untuk keperluan sehari-hari, dan mampu membedakan minyak goreng yang asli dengan minyak goreng hasil oplosan atau palsu.
Berikut 4 cara membedakan minyak goreng asli dan palsu yang harus Anda ketahui:
1. Melihat dari Kejernihan Minyak Goreng
Cara membedakan minyak goreng asli dan palsu yang pertama adalah dengan melihat kejernihan minyak goreng tersebut. Pada umumnya, minyak goreng asli akan memiliki warna kuning keemasan, sedangkan untuk minyak goreng palsu biasanya akan berwarna lebih gelap dari warna minyak goreng pada umumnya.
Hal ini biasanya terjadi, karena minyak palsu tersebut telah dioplos dengan minyak goreng bekas atau yang sudah pernah digunakan sehingga memiliki warna lebih gelap dan harga yang lebih murah.
2. Bau Minyak Goreng
Cara membedakan minyak goreng asli dan palsu yang kedua adalah dengan melihatnya dari bau yang dimiliki minyak goreng tersebut. Umumnya, sebuah minyak goreng asli dan baru tidak memiliki bau apapun.
Sedangkan untuk minyak goreng palsu biasanya merupakan hasil campuran atau oplosan minyak goreng bekas yang dicampur dengan minyak goreng baru, namun masih tetap memiliki bau yang kuat, seperti bau gosong atau amis karena sudah pernah digunakan sebelumnya.
3. Tingkat Kekentalan
Umumnya, minyak goreng asli yang masih baru memiliki bentuk cair, encer dan tidak mengental sama sekali. Berbeda dengan minyak goreng palsu atau oplosan yang memiliki bentuk minyak goreng yang sudah mengental.
Hal tersebut biasanya terjadi karena campuran minyak goreng bekas yang telah mengalami proses berulang untuk memasak masakan tertentu. Kandungan bahan masakan seperti terigu, lemak daging, dan lainnya akan menjadikan minyak goreng tersebut berubah menjadi lebih kental dari minyak goreng baru yang masih fresh.
4. Melakukan Pengujian
Cara ini dapat Anda gunakan ketika masih belum mengetahui kejelasan tentang minyak goreng asli dan palsu. Pengujian ini bisa dilakukan dengan memanaskan minyak goreng pada wajan atau alat penggorengan yang lain, kemudian letakkan kertas minyak di atasnya.
Apabila di kertas minyak tersebut terdapat bercak yang cukup banyak, maka minyak goreng tersebut memiliki kualitas yang buruk atau bahkan bisa terindikasi sebagai minyak goreng oplos atau palsu.
Demikian empat cara membedakan minyak goreng asli dan palsu yang wajib anda ketahui. Semoga bermanfaat dan membuat anda lebih bijak untuk menentukan jenis atau merk minyak goreng yang digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Editor : Abriandi