Dia pun berharap, pembangunan 89 titik air di Kukar ini menjadi titik awal dan akan dibangun lokasi lain.
"Kita akan melakukan di 200 titik dengan dukungan para kepala daerah. Bupati Paser, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara dan Kutai Timur yang ada lahan produktifnya," tuturnya.
Dia menambahkan, daerah potensial untuk lahan pertanian di Kaltim tersebar di Kukar, Penajam Paser Utara, Paser, Kutai Timur, dan Mahakam Ulu.
"Kita harus mendorong intensifikasi karena ekstensifikasi tidak mungkin lagi karena lahan sudah terbatas," ungkapnya.
Komandan Kodim 0906/KKR Letnan Kolonel Infanteri Jeffry Satria menambahkan, pembangunan Sistem Air Pertanian akan dilakukan di Kecamatan Muara Kaman, Sebulu, Tenggarong, Tenggarong Seberang dan Loa Kulu.
.
"Luas lahan yang tercakup dalam sistem air pertanian ini sekitar 1.636,2 hektar dan mengairi sawah milik 66 kelompok tani," tambahnya.
Editor : Abriandi