get app
inews
Aa Read Next : Terungkap, Ukraina Terlibat Pembantaian 144 Penonton Konser Musik di Moskow

Rusia Gelar Pilpres Hari Ini, Vladimir Putin Diprediksi Menang Mutlak

Jum'at, 15 Maret 2024 | 18:10 WIB
header img
Vladimir Putin diprediksi bakal menang mutlak dalam pemilihan presiden Rusia, hari ini. (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNewsKutai.id - Rusia menggelar pemilihan presiden (pilpres) mulai Jumat (15/3/2024) hari ini. Petahana Vladimir Putin diprediksi bakal menang mutlak.

Rusia akan menggelar pemungutan suara selama tiga hari hingga Minggu (17/3/2024). Selama periode tersebut, warga Rusia bisa memberikan hak suaranya di tempat-tempat pemungutan suara (TPS).

Selain Putin, ada tiga kandidat capres lainnya yakni Vladislav Davankov yang merupakan Wakil Ketua Majelis Rendah Parlemen; Leonid Slutsky dari Liberal Democratic Party of Russia (LDPR), dan  dan terkenal dengan haluan ultra-nasionalis dan Nikolay Kharitonov adalah seorang anggota Parlemen Rusia.

Meski demikian, Putin diprediksi bakal menang mudah. Hasil polling mengunggulkan Putin menjabat presiden untuk periode berikutnya atau berkuasa lagi hingga 2030.

Popularitas Putin tak mampu ditandingi oleh kandidat mana pun. Mantan kepala dinas intelijen KGB itu semakin kuat setelah perang Ukraina pecah. Masyarakat Rusia meyakini jika hanya Putin satu-satunya yang bisa membawa Rusia melawan dominasi Barat. 

"Putin membangkitkan Rusia dari lututnya. Dan Rusia akan mengalahkan Barat dan Ukraina. Anda tidak bisa mengalahkan Rusia selamanya. Apakah Anda di Barat sudah benar-benar gila? Apa urusan Anda dengan Ukraina?” kata Lyudmila Petrova (46), seorang ibu rumah tangga, di Moskow, kepada Reuters.  

“Saya mendukung Putin dan, tentu saja, saya akan memilih dia,” tambahnya lagi.

Seorang pejabat tinggi Rusia yang dekat dengan petinggi di Kremlin menyampaikan jika Putin tak punya pesaing dalam pilpres.

“Putin tidak memiliki pesaing, berada pada level yang sangat berbeda. Barat sudah membuat kesalahan sangat serius dengan menggabungkan sebagian besar elite dan warga Rusia yang ada di sekitar Putin dengan sanksi dan fitnah terhadap Rusia,” kata pejabat yang meminta identitasnya itu tak dipublikasikan. 

Pejabat senior Rusia lainnya mengatakan, belum ada sosok yang bisa menggantikan Putin saat ini. Menurut dia, jabatan Putin sebagai pemimpin bukan soal politik semata, tapi belum ada penerus yang sesuai.

Artikel ini telah tayang di www.inews.id

Editor : Abriandi

Follow Berita iNews Kutai di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut