get app
inews
Aa Read Next : Fantastis, Gaji Kepala Otorita IKN Nusantara Rp172 Juta per Bulan, Dana Operasional Rp178 Juta

Dirancang Jadi Kota Level Dunia, Jumlah Penduduk IKN Nusantara Dibatasi

Minggu, 17 Maret 2024 | 06:01 WIB
header img
Penduduk yang akan menghuni IKN Nusantara akan dibatasi. (foto: ilustrasi/ist)

YOGYAKARTA, iNewsKutai.id - Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bakal menjadi kota eksklusif. Tidak semua penduduk bisa menjadi penghuni ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara.

Pemerintah akan membatasi dan menyeleksi penduduk yang bisa tinggal. Hal ini dilakukan untuk mencegah munculnya permukiman kumuh seperti di kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mengatakan, tidak semua bisa masuk ke IKN karena merupakan pusat pemerintahan. 

Hal ini untuk menjaga standar agar tetap menjadi kota level dunia. Jangan sampai kondisi kumuh terjadi di ibu kota baru.

"Sangat penting untuk meningkatkan level of services. Jangan sampai semua masuk tetapi tidak standar akhirnya tidak menjadi kota level dunia," kata Iwan dalam Seminar Nasional dan Sosialisasi Level Of Service Pengelolaan Gedung IKN di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Sabtu (16/3/2024).

Iwan menjelaskan, akan ada pembatasan luasan terbangun untuk mempertahankan kawasan hijau sehingga berdampak pada jumlah penduduk. 

Selain itu, pemerintah juga mengupayakan kondisi-kondisi kumuh tidak terjadi. Di samping itu di luar area IKN juga disiapkan agar tidak terjadi ketimpangan dengan menyiapkan sebagai kota penyangga. 

"Nanti pasar-pasar tradisional akan ditata termasuk perumahannya untuk menjadi kawasan pendukung IKN. Kami rancang agar IKN itu tidak menjadi kota yang sepi namun tidak terlalu ramai," jelasnya.

Editor : Abriandi

Follow Berita iNews Kutai di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut