get app
inews
Aa Read Next : Muhammadiyah Tetapkan Hari Raya Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Bacaan Niat dan Tata Cara Shalat Idul Fitri, Jangan Sampai Salah!

Rabu, 10 April 2024 | 03:57 WIB
header img
Bacaan niat dan tata cara shalat Idul Fitri penting diketahui umat Islam yang akan menjalankan shalat Ied. (Foto: ilustrasi/istimewa)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Bacaan niat dan tata cara shalat Idul Fitri penting diketahui umat Islam yang akan menjalankan shalat Ied.

Kementerian Agama sudah menetapkan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H jatuh pada Rabu 10 April 2024. 1 Syawal menjadi penanda berakhirnya bulan Ramadhan.

Idul Fitri menjadi puncak dari ibadah satu bulan penuh menjalankan puasa. Shalat Ied disunnahkan digelar di tanah lapang.

Hal lain yang penting diketahui, tata cara salat Idul Fitri sendiri berbeda dengan salat lainnya. Karena itu, penting mengetahui bacaan niat dan tata cara shalat Idul Fitri.

Bacaan Niat Shalat Idul Fitri

Niat salat Idul Fitri wajib dibaca berikut ini : 

Lafadz niat salat Idul Fitri sebagai imam : 

اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى 

Latin : usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini imaaman lillaahi ta’aalaa 

Artinya: Saya niat salat sunnah idul fitri dua raka’at sebagai imam karena Allah Ta’ala

Lafadz niat salat Idul Fitri sebagai makmum

اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى 

Latin : usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa

Artinya: Saya niat salat sunnah idulfitri dua raka’at sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala 

Tata Cara Shalat Idul Fitri: 

1. Membaca niat Shalat Idul Fitri

2. Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan. 

3. Membaca Doa Iftitah 

اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ . 

Latin : “Allaahu akbar Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.” 

Artinya: Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya.

Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim (Orang-orang yang berserah diri).” 

4. Takbir 7 Kali dengan Membaca Tasbih 

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Editor : Abriandi

Follow Berita iNews Kutai di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut