JAKARTA, iNewsKutai.id - Pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) mendadak ditunda. Sedianya, ribuan pegawai sudah menempati ibu kota baru pada Juli 2024.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Azwar Anas menjelaskan, hunian untuk ASN di IKN Nusantara belum sepenuhnya siap.
Hunian yang ada saat ini akan diprioritaskan bagi para tamu negara maupun peserta upacara Kemerdekaan 17 Agustus 2024 yang akan digelar di IKN.
"Untuk Juli, Menteri akan pindah. Sementara untuk ASN baru pindah setelah upacara kemerdekaan karena masih memerlukan apartemen yang cukup banyak untuk peserta upacara," ujar Anas dalam konferensi pers di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Rabu (17/4/2024).
Anas mengatakan, berdasarkan informasi dari Kementerian PUPR, hunian yang tersedia pada Juli sebanyak 8 tower dengan 480 unit hunian. Pada Agustus jumlah hunian bertambah 14 tower dengan jumlah 840 unit, dan November sebanyak 7 tower dengan jumlah 420 unit.
"Tahun 2024 ini akan ada 29 tower Rusun ASN dengan total 1.740 unit. Insya Allah pindah September," tuturnya.
Dia menambahkan, pemindahan ASN ke IKN terbagi dalam tiga tahap. Prioritas pertama pada bulan September terdiri dari 179 Eselon I di 38 Kementerian/Lembaga (K/L) dan prioritas kedua sebanyak 91 unit I dari 29 K/L.
Sementara prioritas ketiga sebanyak 378 unit eselon I dari 59 K/L.
"Upacara 17 Agustus memerlukan apartemen dan penginapan yang cukup banyak sehingga pemindahan ASN ditunda," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id
Editor : Abriandi