get app
inews
Aa Text
Read Next : Tamu Hotel di Samarinda Diserang OTK, Satu Orang Tewas Ditikam Dua Luka-luka

Bocah 8 Tahun di Samarinda Disiksa Ibu Kandung dan Ayah Tiri, Patah Kaki hingga Luka Bakar

Selasa, 30 April 2024 | 09:43 WIB
header img
Bocah berusia 8 tahun di Kota Samarinda dianiaya ibu kandung berinisial AK (23) dan ayah tirinya JB (42) hingga babak belur. (foto: ist/ilustrasi)

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Nasib malang dialami seorang bocah berusia 8 tahun di Kota Samarinda. Dia dianiaya ibu kandung berinisial AK (23) dan ayah tirinya JB (42) hingga babak belur.

Korban mengalami patah kaki dan luka bakar disekujur tubuh. Polisi menduga korban disiram air panas oleh pelaku. Kasus penganiayaan itu terungkap setelah korban melambaikan tangan dan menarik perhatian tetangganya pada Kamis 26 April 2024 lalu.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli menjelaskan, saat ditemukan tetangganya, korban dalam keadaan lapar dan terkunci di dalam rumah di Jalan Damanhuri Gang Tiga Melati, Sungai Pinang Dalam. Warga semakin curiga karena kondisi anak tersebut mengalami luka yang cukup parah.

"Saksi bertanya ada apa dan korban mengaku di rumah sendirian, lapar dan terkunci dari luar. Dari kondisi fisik terlihat korban mengalami banyak luka,"jelas Ary Fadly dalam keterangannya dikutip Selasa (30/4/2024).

Korban terkunci di dalam rumah sendiri dalam kondisi kelaparan dan luka-luka. (foto: ist)

Warga kemudian menghubungi pemilik kontrakan untuk membawa kunci duplikat. Saat pintu dibuka, korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka di sekujur tubuh.

Kombes Ary menjelaskan, korban mengaku sering dianiaya ibu kandung dan ayah tirinya dengan cara dipukul atau dicubit. Korban juga mengaku jika kakinya patah karena ditendang dan diinjak ayah tirinya.

"Korban juga mengaku jika ayah tiri memaksa air panas dengan alasan obat sakit maag. Pelaku juga mencubit, memukul dengan sasaran paha dan mulut,"ujarnya.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut