JAKARTA, iNewsKutai - Tak ada kata terlambat untuk belajar termasuk ilmu agama. Seperti yang dilakukan Nafsiah (70), seorang nenek dari Sukamara, Kalimantan Tengah (Kalteng). Diusianya yang sudah senja, dia masih bertekad belajar mengaji.
Tidak main-main, dia rela datang jauh-jauh dari Kalteng ke Sleman untuk belajar mengaji Gus Miftah. Nenek Nafsiah bahkan menemui langsung pemilik Ponpes Ora Aji tersebut dan memintanya diajari ngaji.
Momen kedatangan nenek Nafsiah dibagikan Gus Miftah lewat akun Instagram-nya.
"Jauh-jauh datang dari Kalteng untuk minta mondok di @ponpesoraaji, dengan alasan setiap malam melihat YouTube Gus Miftah, " tulis Gus Miftah.
Dalam unggahan itu, nenek tersebut tampak duduk. Bahasa Jawa nenek Nafsiah tampak lancar. Beberapa kali Gus Miftah memberikan pertanyaan dan dijawab dengan bahasa Jawa halus.
"Sampun sanjang (sudah ngomong) kalih keluarga," ucap nenek Nafsiah saat ditanya Gus Miftah soal izin dari keluarga.
Dia pun mengaku selama ini kerap mendengarkan ceramah Gus Miftah lewat YouTube. Niatnya mengaji di hari tua justru untuk bekal di akhirat. Nenek Nafsiah pun mengaku sedih juga Gus Miftah menolaknya sebagai santri.
"Sedih lah, moso kulo sampun tebih-tebih Kalimantan mboten ditampi (sedih lah, masa jauh-jauh dari Kalimantan enggak diterima)," ucap sang nenek.
Editor : Abriandi