get app
inews
Aa Text
Read Next : Nilai Komersial Rendah Diduga Jadi Alasan Megaproyek IKN Nusantara Sepi Peminat

Eks Teknisi Bobol ATM di Kaltim Rp2,4 Miliar, Uangnya Buat Foya-foya dan Travelling ke Bali

Kamis, 17 Februari 2022 | 12:18 WIB
header img
Ekspose kasus pembobolan ATM di Polda Kaltim, Kamis (17/2/2022). (foto: ist)

BALIKPAPAN, iNewsKutai – Polisi berhasil mengungkap kasus pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Kalimantan Timur senilai Rp2,4 miliar. Seorang eks teknisi perbaikan mesin ATM, AT ditetapkan sebagai tersangka.

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo mengungkapkan, tersangka merupakan mantan karyawan salah satu perusahaan pihak ketiga yang bekerja dalam bidang perbaikan mesin ATM. Pelaku diketahui beraksi di tiga daerah yakni Samarinda, Kutai Kartanegara, dan Kutai Barat.

“Tersangka merupakan salah satu karyawan teknisi di salah satu perusahaan pihak ketiga yang menangani perawatan dan perbaikan ATM. Pelaku melakukan pembobolan di Kutai Kartanegara, Samarinda Dan Kutai Barat,” jelas Yusuf Sutejo dalam konferensi pers di Polda Kaltim, Kamis (17/02/2022).

Sutejo melanjutkan, tersangka diketahui melakukan pembobolan di 6 ATM berbeda dalam kurun waktu antara September 2021 hingga Januari 2022. Dari aksinya tersebut, pelaku berhasil menggasak uang tunai Rp2,4 miliar.

Berbeda dengan pembobolan ATM pada umumnya, saat beraksi, pelaku memanfaatkan keahlian sebagai teknisi perbaikan mesin ATM untuk menguras uang dari dalam mesin.

“Pengakuan tersangka, hasil dari kejahatan ini digunakan untuk berfoya-foya dan treveling ke bali serta membeli barang bermerek," tuturnya.

Atas perbuatannya tersangka dijatuhi pasal 363 KUHP Ayat (1) ke-(5E) jo Pasal 65 KUHP terkait dengan tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang dilakukan secara berulang di tempat yang berbeda dengan ancaman hukuman setidak-tidaknya 8 tahun penjara.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut