Dia menambahkan, tim BPBD Kabupaten Mahakam Ulu masih melakukan asesmen dan pendataan terkait korban jiwa maupun kerugian materil imbas dari banjir ini. Tim gabungan juga terus mendistribusikan bantuan permakanan bagi warga terdampak.
"Kami mengimbau masyarakat Mahakam Ulu untuk tetap waspada meskipun banjir telah berangsur surut. Jalanan licin dan pecahan batu, pecahan kaca, dan endapan sisa banjir berpotensi melukai diri,"ujarnya.
Jika banjir di Mahakam Ulu mulai surut, sejumlah wilayah di Kutai Barat dan Kutai Kartanegara justru bersiap menerima banjir kiriman. Seperti di Kecamatan Tabang di mana sejumlah desa sudah mulai terendam air.
Seperti di Desa Gunung Sari dan Desa Sidomulyo, Kecamatan Tabang. Ketinggian air banjir kiriman sudah mencapai 30 sentimeter. Meski demikian, banjir belum mengganggu aktivitas warga.
"Banjir kiriman sudah mulai merendam sejumlah desa meski belum mengganggu aktivitas warga. Tetap kita tetap melakukan pemantauan ketinggian air,"ujar Kapolsek Tabang AKP Basuki.
Editor : Abriandi