PONTIANAK, iNewsKutai.id - Lomba memasak khas suku Dayak Kanayatn dari Kabupaten Landak menjadi salah satu perlombaan dalam Pekan Gawai Dayak ke-38 tahun. Setiap peserta dituntut kebolehannya dalam mengolah masakan menggunakan bahan alami seperti kecombrang dengan media bambu sebagai alat masakannya.
Pekan Gawai Dayak ke-38 tahun semakin semarak dengan hadirnya lomba memasak khas suku Dayak Kanayatn dari Kabupaten Landak yang diikuti sebanyak 6 tim dari 6 kabupaten di Kalimantan Barat. Khasnya masakan ini adalah bagaimana peserta dapat memadukan bumbu dasar dengan bahan alami seperti kecombrang dengan media bambu sebagai alat masaknya.
Menurut koordinator lomba masak tradisional, Ferdiana Janiam, tingkat kesulitan dari masakan ini adalah bagaimana peserta dapat memasak bahan alami tadi di dalam bambu dengan menjaga api masakan agar tidak terlalu besar, namun hasil masakannya matang dan enak.
Ferdiana mengatakan, waktu yang diberikan kepada peserta adalah satu jam. Bahan alami masakan seperti kecombrang memang sudah dikenal lama oleh masyarakat Dayak sebagai bahan alami masakan yang sangat enak dan menyegarkan. Diharapkan dengan lomba masak ini, generasi muda dapat mengetahui masakan khas Dayak Kanayatn serta melestarikannya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta