JAKARTA, iNews.id - Nama Panglima Jilah atau Pangalangok Jilah sangat dihormati di Tanah Kalimantan. Panglima Jilah adalah pemimpin yang terkenal dari pasukan merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) dari suku Dayak Kanayatn.
Ia berasal dari Desa Sambora, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Indonesia. Apa yang membuat sosok Panglima Jilah menarik?
Menurut laporan dari saluran YouTube Larasati pada Jumat (7/1/2022), Panglima Jilah dikenal sebagai tokoh yang sangat memperhatikan adat, budaya, dan masalah yang terjadi di Tanah Kalimantan.
Dilahirkan dengan nama Agustinus Jilah, Panglima Jilah adalah lambang perjuangan masyarakat adat di Borneo dalam mencari keadilan di tanah leluhurnya. Ia lahir pada 19 Agustus 1980 di Desa Sambora, Mempawah Hulu, Kabupaten Landak.
Masa kecil Panglima Jilah bisa dibilang tidak menguntungkan, karena ia memiliki kekurangan berupa kelainan lidah yang membuatnya sering mengeluarkan lidah, serta perut yang buncit sehingga membuat banyak orang tidak menyukainya.
Panglima Jilah, yang dikenal dengan kefasihannya dalam berbicara, ternyata juga memiliki keterbatasan berbicara karena mengalami gangguan bicara saat masih kecil.
Lalu, bagaimana Panglima Jilah, yang memiliki banyak kekurangan ini, bisa terpilih menjadi panglima adat suku Dayak?
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta