get app
inews
Aa Text
Read Next : Heboh Sosok T Disebut Kendalikan Judi Online di Indonesia, Jokowi Ngaku Tak Tahu

Terlibat Sindikat Pencucian Uang, 14 Pekerja Migran Indonesia Ditangkap Polisi Hong Kong

Kamis, 30 Mei 2024 | 11:24 WIB
header img
14 orang pekerja migran Indonesia ditangkap kepolisian Hong Kong karena diduga terlibat sindikat pencucian uang. (foto: ilustrasi/ist)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Sebanyak 14 orang pekerja migran asal Indonesia ditangkap kepolisian Hong Kong. Penangkapan dilakukan mereka diduga terlibat sindikat pencucian uang internasional bersama lima orang lainnya.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengungkapkan, pekerja migran tersebut ditangkap atas dugaan keterlibatan pencucian uang sebesar 10 juta dolar Hong Kong atau sekitar Rp20 miliar.

"Berdasarkan laporan dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong pada 28 Mei 2024, ada 14 WNI yang ditangkap dan diduga merupakan pekerja migran," ungkap Judha, Jakarta, Rabu (29/5/2024).

Judha menjelaskan 14 WNI tersebut diduga direkrut sindikat pencucian uang internasional untuk membuka rekening bank secara online. Rekening bank tersebut kemudian digunakan untuk menampung uang hasil kejahatan.

Karena itu, dia mengimbau para pekerja migran untuk berhati-hati terhadap modus-modus pencucian uang.

"Jangan mudah tergiur dengan rayuan membuka rekening bank online yang nantinya dipinjamkan kepada pihak lain untuk menampung dana-dana ilegal," ujarnya.

Judha menambahkan, saat ini kepolisian Hong Kong masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap 20 orang yang ditangkap. Judha mengatakan, kepolisian berjanji akan segera merilis nama-nama WNI yang ditangkap.

"KJRI Hong Kong telah meminta akses kekonsuleran untuk bertemu dengan 14 WNI yang diduga terlibat pencucian uang tersebut," pungkasnya.

artikel ini telah tayang di inews.id

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut