Dikabarkan Ngantor di IKN Nusantara Juli Ini, Jokowi Tanya Air Bersih dan Listrik

JAKARTA, iNewsKutai.id - Infrastruktur vital Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ternyata belum sepenuhnya siap untuk mendukung operasional ibu kota baru. Pasokan air bersih dan listrik sejauh ini masih menjadi kendala.
Hal ini pula yang menjadi alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum berkantor di IKN Nusantara. Jokowi Jokowi mengaku masih menunggu ketersediaan air dan listrik di IKN.
"Airnya udah siap belum? Listriknya sudah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, pindah," tegas Jokowi, Selasa (9/7/2024).
Jokowi sebelumnya dikabarkan akan mulai berkantor di IKN pada Juli tahun ini. Hal itu seiring dengan makin dekatnya perayaan HUT RI ke-79 yang akan dipusatkan di ibu kota baru.
Jokowi menjelaskan, berdasarkan laporan Kementerian PUPR, pasokan air bersih dan listrik untuk dirinya berkantor belum tersedia dengan baik. "Sudah, tapi belum. Sudah, tapi belum," tambahnya.
Di sisi lain Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan pasokan air minum untuk IKN Nusantara sudah bisa dinikmati mulai 15 Juli 2024.
“15 Juli rencananya air minum sudah bisa masuk ke IKN, nanti tanggal 19 Saya akan cek ke sana,” tutur Basuki , Selasa (9/7/2024).
Selain air bersih, Basuki juga memastikan sarana dan prasarana di IKN akan selesai pada Juli ini mulai dari kantor dan istana presiden, kantor para menteri koordinator, hingga rumah para menteri.
“36 rumah menteri mudah-mudahan selesai Juli ini. Nomor 7 Menteri PU, nomor 8 Menteri Perhubungan, nomor 9 Menteri Kesehatan, Nomor 10 menteri PAN RB kami akan berdekatan di sana. Itu yang kami akan coba. Besok Pak Menteri Perhubungan akan ke sana dengan ibu, ngecek rumahnya,” ucapnya.
artikel ini telah tayang di sindonews.com
Editor : Abriandi