get app
inews
Aa Text
Read Next : Donald Trump Menang Pilpres Amerika Serikat, Raup 277 Suara Elektoral

Joe Biden Mundur dari Pilpres, Kamala Harris Jadi Capres Perempuan Kulit Hitam Pertama AS

Senin, 22 Juli 2024 | 08:21 WIB
header img
Presiden Joe Biden mundur dari pencalonannya dalam pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat. (foto: ist)

WASHINGTON, iNewsKutai.id - Joe Biden mundur dari pencalonan di pemilihan presiden (pilpres) AS 2024. Biden mengalah dan mengalihkan dukungannya kepada Kamala Haris.

Pengunduran diri Biden itu diumumkan melalui media sosial X, Minggu (21/7/2024). Keputusan itu diambil setelah desakan kuat agar Biden mundir menguat di internal Partai Demokrat.

Ini merupakan kali pertama dalam 50 tahun terakhir seorang presiden petahana AS mengundurkan diri dari pencalonannya.

Dalam unggahannya, Biden menyatakan akan fokus menghabiskan masa jabatannya sebagai presiden AS sampai Januari 2025.

"Meski saya berniat kembali mencalonkan diri, saya yakin ini yang terbaik bagi partai dan negara jika saya mundur. Saya akan fokus menjalankan tugas sebagai presiden di sisa masa jabatan," kata Biden dikutip dari Reuters, Senin (22/7/2024).

Presiden yang sudah berusia 81 itu juga menyatakan akan memberikan dukungannya kepada Wakil Presiden AS Kamala Harris yang akan menggantikannya sebagai capres dari Partai Demokrat.

Harris akan menjadi perempuan kulit hitam pertama yang menjadi capres Partai Demokrat dalam sejarah Amerika Serikat. Harris akan menghadapi Donald Trump dalam pilpres yang akan berlangsung pada 5 November 2024.

Ketua Komite Nasional Partai Demokrat Jaime Harrison menyatakan rakyat AS menantikan keputusan Partai Demokrat terkait keputusan Biden. Partai Demokrat akan segera menentukan cawapres Harris . 

Pencalonan Biden di pilpres AS memang menuai penolakan di internal Partai Demokrat. Desakan mundur muncul sejak debat pilpres perdana pada 27 Juni melawan Trump. 

Saat itu, Biden kewalahan menjelaskan ide-idenya. Hal itu memicu kekhawatiran akan kemampuan dirinya melanjutkan masa jabatan kedua sebagai presiden.

Hingga pekan lalu, sudah ada 36 anggota Kongres Partai Demokrat secara terbuka meminta Biden untuk mundur.

artikel ini telah tayang di inews.id

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut