get app
inews
Aa Read Next : Panduan dan Tata Cara Berkunjung ke IKN Nusantara untuk Umum, Wajib Daftar Online!

Pemerintah Terima 40.000 CPNS untuk Penempatan IKN, 5 Persen Jatah Putra-Putri Kaltim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 12:30 WIB
header img
Pemerintah mengalokasikan kuota 5 persen dari total 40.000 CPNS yang akan diterima untuk penempatan IKN Nusantara. (Foto: Setkab/Ilustrasi)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Pemerintah mengalokasikan jatah 5 persen untuk putra-putri daerah Kaltim dari total kuota penerimaan 40.000 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024. CPNS yang diterima akan ditempatkan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

Analis Kebijakan Utama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Arizal menjelaskan, CPNS yang diterima terima tersebut melekat di kementerian lembaga dan akan ditempatkan di IKN.

"40.000 CPNS untuk tahun ini dan seleksinya dalam waktu dekat. 5 persen dari itu untuk putra-putri Kaltim, mohon maaf Kalimantan yang lain mungkin tahun berikutnya ya, Kaltim," tegasnya dalam dialog Gerakan Bangun Nusantara, Sabtu (3/8/2024).

Menurutnya, ada afirmasi untuk putra daerah Kaltim agar bisa berkompetisi mengisi kuota CPNS untuk penempatannya di Kementerian/Lembaga yang berada di IKN.

Arizal mengungkapkan, hal itu telah diputuskan dalam rapat terbatas Menteri PANRB dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa hari lalu, Menurutnya, ASN yang akan dipindahkan ke IKN adalah yang masih lajang.

Kebijakan ini berkaitan dengan kesiapan infrastruktur tempat tinggal dan perkantoran.

"Tahap awal gitu ya itu mereka yang masih lajang. Ketika dia sudah punya keluarga di sini ya untuk sementara jangan bawa istri suami istri atau suami dulu ke sana gitu ya. Jadi yang masih lajang,” tuturnya. 

Dia pun memastikan fasilitas untuk ASN yang akan dipindah ke IKN telah ada regulasinya. Terutama untuk hunian berupa apartemen seluas 98 meter persegi.

"Untuk kompetensi ASN yang dipindahdiminta bahwa mereka yang menguasai literasi digital karena kerja di sana sudah sangat berubah,” pungkasnya.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut